Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Pandemi Covid-19 memerlukan kesigapan dan koordinasi dari berbagai pihak dalam menjalankan roda bisnis perusahaan tetap berputar, tetapi protokol kesehatan 3M tetap bisa disiplin diterapkan. Hal ini dijalankan oleh PT XL Axiata Tbk yang membentuk Emergency Response Team (ERT) yang berada di bawah Crisis Management Team (CMT) Leader (level direktur). Ada sekitar 30 orang anggota ERT yang mencakup 7 divisi.
Sejak 17 Maret 2020 semua karyawan PT XL Axiata telah bekerja sesuai anjuran pemerintah bekerja dari rumah. Namun hingga saat ini ada beberapa karyawan yang tetap bekerja di kantor karena sifat pekerjaannya. Hal ini sesuai Surat Menkominfo No.B259/M.KOMINFO/04/2020 untuk selalu memastikan layanan telekomunikasi kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik.
Sedini mungkin langkah pencegahan dilakukan XL Axiata dengan memakai aplikasi MINE, setiap hari karyawan sebelum jam 8 pagi wajib mengisi deklarasi kesehatan dirinya. Tim ERT setiap hari memantau hasilnya untuk mengambil tindakan yang diperlukan jika ada karyawan yang menunjukkan gejala Covid-19. “Jangan sampai yang diketahui positif Covid-19 diketahui belakangan,”ujar Rudy Afandi, Chief Human Capital Officer XL Axiata.
Pengaturan pembagian jumlah karyawan yang bekerja setiap hari dimonitor oleh atasan masing-masing dan ERT dan tidak boleh melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.
Sejumlah langkah pencegahan seperti memastikan lingkungan kerja tetap steril dengan memberlakukan screening baik trerhadap karyawan XL Axiata atau karyawan dari mitra (penyedia teknologi) yang bekerja di lingkungan XL Axiata.
Berikut langkah-langkah antisipasi cegah Covid-19 yang diterapkan XL Axiata:
1.Penerapan mekanisme bekerja melalui work from home (WFH) sejak 17 Maret 2020
2. Pemantauan kondisi karyawan setiap hari dengan mekanisme deklarasi diri/call free self assessment setiap hari oleh tim ERT.
3. Edukasi kepada karyawan untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan baik dalam bentuk komunikasi melalui email, sosial media maupun buku panduan serta poster-poster di lingkungan bekerja.
4.Penyediaan tim medis setiap hari di kantor XL Axiata Tower, Jakarta termasuk melakukan rapid bagi karyawan yang bekerja di kantor dan bagi pihak yang membutuhkan.
5.Pemantauan suhu tubuh karyawan di semua area kerja sebelum memasuki area bekerja.
6.Pembersihan area kerja menggunakan desinfektan setiap hari.
7.Penyedian APD (masker, hand sanitizer) untuk seluruh karyawan.
8.Penyediaan cair pembersih tangan di setiap lantai dan ruang rapat.
9.Menyediakan transportasi antar jemput karyawan dan kebijakan membawa kendaraan pribadi.
10.Himbauan untuk membatasi pertemuan tatap muka dan digantikan dengan video call conference
11.Larangan dan penundaan melakukan perjalanan dinas keluar negeri hingga batas waktu yang belum ditentukan.
12.Penerapan prosedur pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada karyawan yang telah melakukan perjalanan pribadi keluar negeri hingga karantina jika dibutuhkan.
13.Pengaturan tempat duduk berjarak di lantai bekerja, termasuk ruang rapat, ruang ibadah dan rest room.
14. Mengaktifkan nomor emergency ERT 24 jam sebagai call centre bagi karyawan yang membutuhkan.
Bisa klaim pembelian alat kerja
Selama masa pandemi ini manajemen XL Axiata mengeluarkan kebijakan berupa Fasilitas Tunjangan Tambahan di mana karyawan diperbolehkan untuk mengklaim pembelian alat-alat elektronik, termasuk penunjang fasilitas pekerjaan lainnya dan alat olahraga untuk menunjang working form home dan learn form home sesuai dengan dana edukasi yang diberikan perusahaan. “Mereka bisa klaim laptop, tablet, meja kerja atau kursi kerja yang ergonomis biar badannya tidak pegal-pegal,”jelas Rudy.
Selama karyawan bekerja dari rumah berbagai program juga telah disiapkan guna menambah wawasan dan juga memberikan hiburan agar karyawan tetap produktif, semangat bekerja dan tidak jenuh. “Setiap 2 minggu sekali diadakan E Town Hall dengan bintang tamu dari luar dengan beragam profesi,”ujar Rudy.
Kelas online juga digelar mulai dari kelas produk XL Axiata, kelas olaharaga hingga program online challenge di sosial media saat hari besar keagamaan atau nasional. Sebagai kegiatan selingan juga diadakan virtual bazaar sebagai wadah antar karyawan XL Axiata berjualan produk masing-masing agar antar karyawan tetap terjaga relasi sosialnya. Selain itu lelang virtual dari barang-barang karyawan dan hasil lelang digunakan untuk donasi bagi pihak yang membutuhkan.
Hal yang sangat dijaga bagi manajemen adalah employee engagement agar karyawan tetap produktif dan bisa maksimal dalam bekerja. “Komunikasi perusahaan ke karyawan harus intensif, sehingga tidak vakum,”jelas Rudy.
Karyawan XL Axiata pun memberikan sumbangan ponsel guna mendukung program belajar jarak jauh bagi murid yang memerlukan bantuan.
Jika ada karyawan yang ternyata positif Covid-19, maka tim ERT dan CMT Leader akan memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan dapat berjalan lancar dari berbagai aspek termasuk di antaranya aspek Business & People melalui penerapan Business Continuity Plan (BCP) Perusahaan. Atasan terkait akan mengalihkan pekerjaan untuk sementara dan jika dibutuhkan mengalokasikan tim pengganti dari unit yang sama dengan memberikan dukungan dan motivasi kepada karyawan terdampak.
Perusahaan memastikan serta memonitor karyawan akan mendapatkan pengobatan dan perawatanb yang tepat bekerja sama dengan pihak rekanan fasilitas kesehatan. “Saat Jakarta sedang tinggi-tingginya, saat itu sulit untuk bisa mendapatkan kamar di rumah sakit, kami membantu sampai benar-benar memperoleh kamar,”imbuh Rudy.
Saat pandemi seperti ini Rudy mengakui bahwa tim komunasi dan human resources lebih sibuk ketimbang biasanya. Perubahan cara kerja karyawan dari offline ke online terhitung cukup cepat dalam beradaptasi. “Tapi employee engagement yang sangat kami jaga, agar karyawan tetap semangat dan produktif,”jelas Rudy.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News