kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anda penggemar jus tomat? Ini manfaat dan risiko minum jus tomat yang harus diketahui


Senin, 23 November 2020 / 20:02 WIB
Anda penggemar jus tomat? Ini manfaat dan risiko minum jus tomat yang harus diketahui


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tomat punya rasa manis, asam, dan menyegarkan. Selain dimakan langsung, tomat diolah menjadi jus. Berikut manfaat dan risiko jus tomat yang harus Anda ketahui. 

Jus tomat yang ampuh membantu melepas dahaga di kala terik matahari itu ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan.

Melansir laman SehatQ, jus tomat mengandung berbagai nutrisi, mulai dari vitamin C dan A hingga kalium. Selain itu, jus tomat dilengkapi dengan fosfor, natrium, riboflavin (vitamin B2), dan vitamin E.

Baca Juga: Ini manfaat asam jawa untuk kesehatan

Jus tomat juga kaya akan likopen (pemberi warna merah pada tomat), yang merupakan salah satu jenis antioksidan kuat.  Kandungannutrisi inilah yang membuat jus tomat bermanfaat untuk kesehatan.

Jus tomat untuk membasmi lemak perut

Kabar baiknya lagi, jus tomat mampu membantu kita untuk melawan obesitas karena kandungan serat dan nutirinya yang mengeyangkan.

Jus tomat dapat merangsang pelepasan leptin (hormon pemberi rasa kenyang) yang dapat mencegah Anda makan atau ngemil berlebihan.

Melansir laman The Health Site, riset telah membuktikan bahwa minum segelas jus tomat setiap hari membantu mengurangi lemak di area perut.

Ini artinya jus tomat baik untuk menghilangkan perut buncit.

Bahkan, manfaat tersebut bisa kita dapatkan tanpa perlu mengubah pola makan.

Riset tersebut dilakukan oleh ilmuwan dari China Medical University. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti meminta 25 wanita sehat berusia 20 hingga 30 tahun untuk meminum segelas jus tomat setiap hari.

Peneliti juga melakukan pengukuran lingkar perut setiap peserta riset. Dari hasil analisis data, terungkap bahwa wanita yang mengonsumsi hampir setengah liter jus tomat setiap hari selama delapan minggu berhasil menurunkan ukuran lingkar pinggang sebesar 2,5 sentimeter.

Mereka juga mengalami penurunan lemak perut sebesar 0,5 kilogram dan penurunan kolestrol sebesar 10 persen dalam waktu yang sama. 

Manfaat lain jus tomat

Berbagai riset juga membuktikan bahwa jus tomat mengandung nutiri potensial yang mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Hal ini terjadi karena fitonutrien dalam jus tomat juga mampu mencegah pembekuan darah, meningkatkan kesehatan tubuh, serta menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Selain itu, jus tomat juga dipercaya dapat menetralkan homocysteine yang dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu fungsi jantung.

Tomat juga mengandung karatenoid yang membantu memberi perlindungan terhadap kanker paru-paru.

Likopen pada jus tomat juga menawarkan beberapa efek kemopreventif, terutama pada kanker prostat.

Risiko mengonsumsi jus tomat

Meski manfaatnya banyak, mengonsumsi jus tomat juga mengandung berbagai risiko. Oleh sebab itu, kita harus mempertimbangkannya sebelum rutin mengonsumsi jus tomat.

Melansir SehatQ, berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi ketika kita terlalu sering mengonsumsi jus tomat:

1. Masalah pencernaan

Jus tomat biasanya memiliki rasa yang cukup asam. Pada sebagian orang, terutama penderita GERD, jus ini mungkin bisa menyebabkan perut tidak nyaman, kembung, kram, dan diare jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Hentikan konsumsi jus tomat bila mengalami gejala tersebut.

2. Warna kulit berubah

Warna tomat didapat dari kandungan likopen yang tinggi. Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak secara teratur, maka itu dapat mulai mempengaruhi pigmen kulit Anda.

Jika Anda melihat warna oranye atau merah pada kulit, sebaiknya segera hentikan mengonsumsinya.

3. Risiko penyakit jantung

Beberapa produk jus tomat dapat memiliki kadar natrium yang tinggi karena mengandung garam tambahan.

Ini akan bermasalah bagi orang yang sensitif garam, serta dapat menyebabkan tekanan darah tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh sebab itu, jangan meminumnya secara berlebihan.

Cara aman konsumsi jus tomat

Manfaat jus tomat akan lebih efektif dan tidak menimbulkan berbagai efek samping jika kita mengonsumsinya tanpa tambahan gula atau garam.

Sebaiknya, kita lebih memilih jus tomat murni daripada yang telah disediakan dalam bentuk kemasan.

Selain itu, minumlah dalam jumlah yang sedang dan jangan berlebihan untuk menghindari risiko yang mungkin ditimbulkan.(Ariska Puspita Anggraini) 

Baca Juga: Tumbuh liar, daun beluntas menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan

Selanjutnya: Asam urat kumat lagi? Ini obat herbal yang bisa mengobati asam urat Anda

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat dan Risiko Kesehatan Konsumsi Jus Tomat"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×