kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Anatomi miss V pengaruhi orgasme wanita


Rabu, 11 Mei 2016 / 21:20 WIB
Anatomi miss V pengaruhi orgasme wanita


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Ukuran kelamin pria sering dianggap sebagai kunci orgasme pada wanita. Ternyata, puncak kepuasan seks pada wanita ditentukan oleh anatomi vagina pemiliknya.

Dailymail.co.uk melansir, sebuah penelitian Departmen of Anatomy Indiana University mengungkap rahasia orgasme pada wanita adalah jarak antara klitoris dan saluran kemih. Makin jauh klitoris dari saluran kemih, makin sulit pemiliknya mencapai orgasme.

“Jarak ideal antara klitoris dan saluran kemih adalah kurang dari atau sama dengan 2,5 cm. Pada jarak tersebut, wanita bisa menikmati gesekan yang terjadi selama proses penetrasi sehingga mencapai orgasme,” papar Leslie Hoffman yang memimpin penelitian ini.

Jika jaraknya lebih dari 2,5 sentimeter maka kepekaan akan rangsangan berkurang. Berkurangnya rangsangan artinya memperkecil kemungkinan mencapai orgasme.

Secara terpisah, Elisabeth Lloyd dari Kinsey Intitute for Research in Sex, Gender, dan Reproduction mengatakan kalau wanita yang memiliki jarak 3 cm bisa dibilang mustahil mengalami orgasme ketika berhubungan seks. Alasannya, dibutuhkan rangsangan untuk mencapai puncak kenikmatan seksual. Tanpa rangsangan maka tak ada orgasme.

“Anatomi vagina menentukan. Ukuran penis dan kemampuan pria menggunakannya tetap punya peran, tapi tak signifikan,” imbuh Elisabeth.

(Michael Metekohy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×