Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Obat Amlodipine adalah salah satu obat yang digunakan secara luas untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Obat ini bekerja dengan cara yang unik untuk membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Amlodipine termasuk dalam kelas obat yang disebut antagonis kalsium.
Obat ini bekerja dengan menghambat aliran ion kalsium ke dalam sel otot di dinding arteri.
Dengan menghambat aliran kalsium, amlodipine menyebabkan relaksasi otot polos di dinding arteri, yang menghasilkan pelebaran atau vasodilatasi pembuluh darah.
Dengan pembuluh darah yang lebih longgar, resistensi pembuluh darah berkurang, aliran darah menjadi lebih mudah, dan tekanan darah menurun.
Baca Juga: Kenali Asma, Penyakit Paru Kronis yang Mestinya Bisa Dikendalikan
Dosis Amlodipine
Dosis amlodipine yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis individu dan respons tubuh terhadap obat.
Dalam pengobatan hipertensi, dosis awal yang umum adalah 5 mg sekali sehari. Dokter dapat menyesuaikan dosis berdasarkan kebutuhan dan respons pasien.
Dosis maksimum amlodipine biasanya adalah 10 mg sehari. Penting untuk selalu mengikuti instruksi dosis yang diberikan oleh dokter dan tidak mengubah dosis tanpa persetujuan medis.
Efek Samping Amlodipine
Seperti halnya obat lainnya, amlodipine juga dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu.
Efek samping yang umum meliputi pusing, sakit kepala, kelelahan, pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, nyeri otot, gangguan tidur, dan gangguan pencernaan seperti mual atau diare.
Namun, tidak semua orang akan mengalami efek samping ini, dan sebagian besar efek samping bersifat ringan dan sementara.
Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau tidak biasa, segera hubungi dokter.
Baca Juga: 6 Tanda Awal Autisme pada Anak, Orangtua Perlu Perhatikan Cirinya
Sumber Rujukan:
- US National Library of Medicine (NIH): https://dailymed.nlm.nih.gov/
- Drugs.com: https://www.drugs.com/
- MedlinePlus: https://medlineplus.gov/
Selanjutnya: Apa itu Aspirin? Kenali Sejarah, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
