kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alat musik mampu percepat kemampuan balita bicara


Selasa, 26 April 2016 / 13:42 WIB
Alat musik mampu percepat kemampuan balita bicara


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Alat musik sederhana seperti gendang atau alat tabuh lainnya ternyata punya banyak manfaat. Tidak hanya membantu anak melatih koordinasi tangan, alat musik ini dapat menjadi cara agar anak cepat bicara.

Menurut Medicaldaily.com, sebuah penelitian terbaru menyimpulkan bahwa pelatihan musik sejak dini dapat meningkatkan kemampuan anak untuk mendeteksi pola suara tertentu. Kemampuan ini sangat membantu anak agar cepat bicara.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Washington menemukan bahwa bermain musik dan berbicara merupakan dua hal yang hampir mirip di otak. Beberapa penelitian sebelumnya memang sudah banyak yang mengungkapkan bahwa anak yang mendapatkan latihan musik sejak dini cenderung memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik.

Untuk semakin membuktikannya, para peneliti melakukan penelitian terhadap bayi yang memainkan alat musik selama 12 sesi yang masing-masing sesinya berlangsung selama 15 menit.

Sebanyak 47 bayi berusia 9 bulan diberikan beberapa lagu pada setiap sesi. Lagu yang diberikan pun beragam genre dan ketukan.

Hasilnya, bayi mulai mengetukkan ketukan yang serupa dengan lagu yang diputar. Mulai dengan menggunakan tangan dan kaki hingga mainan serta objek yang berada di sekitar mereka. Semua bayi juga aktif bergerak dan membuktikan bahwa musik sangat membantu bayi belajar.

Para peneliti juga menggunakan magnetoencephalography, sebuah alat yang digunakan untuk mengukur kerja saraf bayi. Salah seorang peneliti, Dr. Christina Zhao mengatakan penelitian ini melihat bagaimana aktivitas otak ketika diputarkan musik.

“Hasilnya musik dapat meningkatkan aktivitas otak di bagian kortikal pendengaran dan prefrontal. Aktivitas ini sangat mirip dengan aktivitas otak ketika berbicara,” ujarnya.

Pengalaman mendengarkan pola musik ini akan membantu anak mendengarkan pola kata-kata sehingga mereka dapat memiliki cara agar anak cepat bicara. Kini, Mama bisa memberikannya aneka alat musik tabuh dan siapkan berbagai jenis musik agar merangsang kinerja otaknya. Tidak hanya bisa membantunya cepat bicara, musik  juga dapat merangsang perkembangan otak anak untuk kebutuhan lain seperti saraf motorik.

(Niken/Tabloid Nakita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×