Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menikmati secangkir kopi saat menunggu jadwal penerbangan di lounge bandar udara kerap menjadi tradisi tersendiri.
Apalagi, menengguk kopi saat ini sudah menjadi semacam gaya hidup bagi sebagian besar orang.
Kopi memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain membuat lebih produktif, ternyata kopi pun bisa mengurangi berat badan.
Namun tetap saja, konsumsi kopi di saat yang salah, atau pun berlebihan akan mendatangkan dampak yang tidak baik, terutama bagi penderita asam lambung.
Satu lagi, dampak buruk akan muncul jika Kamu meminum kopi menjelang penerbangan.
Ya, kebiasaan minum kopi sebelum jadwal penerbangan tiba harus segera dihentikan.
Sebagian besar para ahli penerbangan menyarankan agar kopi dinikmati sesaat sebelum mencapai tujuan.
Alasannya, kopi dapat menghidrasi tubuh yang bisa menyebabkan mual dan sakit kepala saat berada di udara.
Selain itu, kabin pesawat selalu dingin dan kering yang berakibat buruk pada kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Nah, kafein pada kopi juga menyebabkan munculnya rasa gelisah dan efek ini akan bertambah saat seseorang berada di ketinggian.
Selain itu, minum kopi sebelum penerbangan dapat menyebabkan masalah pencernaan karena kopi memiliki sifat diuretik yang ringan.
Diuretik adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi, sifat atau penyebab naiknya laju urinasi.
Lalu, efek kafein akan bekerja selama 5-6 jam. Jadi, minum kopi sebelum penerbangan bisa membuat kondisi tubuh menjadi buruk.
Sebaiknya, minumlah sebotol air sampai Kamu tiba di tujuan. Lebih baik gunakan cara aman daripada menyesal saat tiba di tujuan nanti. Bukan begitu?
(Ariska Puspita Anggraini)
Berita ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Ingat, Jangan Minum Kopi Sebelum Penerbangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News