Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui berbagai masalah gigi dan mulut yang umum terjadi selama puasa serta cara mengatasinya. Menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap penting selama Ramadan agar tetap terawat dengan baik.
Meskipun sedang berpuasa, kebersihan gigi harus tetap dijaga dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur usai berbuka.
Anda bisa menggunakan pasta gigi berfluoride untuk melindungi gigi dari kerusakan dan karies.
Baca Juga: Mengintip Menu MBG Awal Bulan Puasa, Kurma Tidak Ketinggalan
Selesai makan buka puasa dan sahur, pastikan untuk mebersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau berkumur menggunakan obat kumur antiseptik setidaknya sekali sehari untuk menjaga kesehatan gusi.
Saat membersihkan mulut, usahakan untuk tidak menelan air, cukup berkumur dan meludah seperlunya. Jika kondisi kesehatan memburuk dan membutuhkan perawatan segera, diperbolehkan untuk berbuka dan menggantinya di lain waktu.
Anda dapat menghindari konsumsi makanan dan minuman manis atau berkafein saat berbuka, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Baca Juga: Update Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari ini (8/3) dan Selama Ramadhan Tahun 2025
Meskipun pemeriksaan rutin lebih baik dilakukan di luar bulan Ramadan, perawatan darurat tetap dapat dilakukan saat diperlukan. Misalnya, sakit gigi parah mungkin memerlukan pencabutan, dan sebaiknya beri tahu dokter bahwa Anda sedang berpuasa.
Masalah gigi dan mulut selama berpuasa
Dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, Anda dapat tetap menjalani puasa dengan nyaman sambil menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.
Berikut ini informasi terkait masalah gigi dan mulut beserta cara mengatasinya, dirangkum lewat laman Spa Dental.
1. Mulut Kering
Air liur berperan penting dalam melawan bakteri di mulut. Kekurangan air liur dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Untuk mencegah mulut kering, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air di luar waktu puasa. Hindari makanan asin serta minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Saat sahur dan berbuka, konsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung protein, buah, dan sayuran guna menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebisa mungkin, hindari makanan tinggi lemak dan gula olahan.
2. Bau Mulut dan Napas Tidak Sedap
Penumpukan bakteri dalam mulut sering menjadi penyebab bau mulut. Berkumur dengan obat kumur atau bahkan air biasa dapat membantu mengurangi bau tak sedap.
Namun, penggunaan pasta gigi atau obat kumur saat berpuasa masih menjadi perdebatan, meskipun tidak ditelan. Beberapa orang tetap berkumur sepanjang hari, sementara yang lain menghindarinya, yang dapat mengurangi kemampuan air liur dalam melawan bakteri.
Rutinitas harian yang berubah selama Ramadan sebaiknya tidak menjadi alasan untuk mengabaikan kesehatan gigi. Saat mengatur waktu tidur dan makan, pastikan ada cukup waktu untuk menyikat gigi. Sebelum waktu imsak, manfaatkan kesempatan untuk membersihkan mulut secara menyeluruh, termasuk menyikat lidah.
Baca Juga: 5 Manfaat Kurma untuk Sakit Lambung, Konsumsi saat Berbuka Puasa
3. Otot Rahang Tegang
Beberapa orang tanpa sadar mengencangkan rahang atau menggertakkan gigi, yang dapat menyebabkan ketegangan dan rasa sakit. Bernapas dalam secara sadar dapat membantu meredakan ketegangan ini.
Saat Anda memiliki pelindung gigi malam untuk mengatasi kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, cobalah menggunakannya di siang hari. Alat ini berfungsi mencegah rahang terkunci.
Nah, apabila Anda memiliki pelindung gigi olahraga, itu juga bisa menjadi alternatif untuk meredakan ketegangan rahang.
4. Sakit Gigi
Sakit gigi saat puasa bisa sangat mengganggu, terutama karena Anda tidak bisa langsung minum obat atau berkumur dengan obat pereda nyeri di siang hari. Berikut beberapa cara mengatasinya:
Anda dapat mencoba untuk mempelkan es batu yang dibungkus kain di area pipi selama 15–20 menit. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sementara.
Pastikan untuk menyikat gigi dengan lembut setelah sahur dan sebelum tidur. Pastikan memakai benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan di sela gigi agar tidak memperburuk rasa sakit.
Saat mengalami masalah gigi atau mulut selama berpuasa, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikian informasi yang bisa menjadi pertimbangan dalam perawatan gigi dan mulut selama menjalani ibadah puasa.
Tonton: 2 Makanan yang Wajib Dihindari saat Berbuka Puasa, Apa Saja?
Selanjutnya: Wajib Pajak Semakin Patuh, Pelaporan SPT Tahunan Naik Signifikan
Menarik Dibaca: Jadwal Buka Puasa Hari Ini 9 Maret 2025 Tangerang dan Tangerang Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News