kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 8 langkah melindungi anak dari paparan virus corona, apa saja?


Sabtu, 18 April 2020 / 16:06 WIB
Ada 8 langkah melindungi anak dari paparan virus corona, apa saja?
ILUSTRASI. Seorang anak memakai masker. Dokter menyebut ada 8 langkah melindungi anak dari paparan virus corona. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona jenis SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat menular melalui droplets (tetesan air liur) dari penderita positif virus corona.  Adapun penularan dapat melalui permukaan benda mati yang terkontaminasi, dari penderita yang batuk atau bersin yang terpapar udara kemudian terhirup oleh orang lain. 

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (17/4), serangan virus corona jenis baru diketahui lebih banyak menginfeksi orang dengan usia lanjut dan juga anak-anak. 

Baca Juga: WHO: Negara lain akan ikuti China yang merevisi data kematian akibat corona

Meskipun anak-anak dapat terinfeksi virus, tetapi gejala yang tampak akan lebih ringan dibandingkan orang dewasa. Kendati demikian, bagaimana cara agar buah hati kita tetap sehat dan terhindar dari virus corona? 

Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Kota Medan, dr Mohammad Ramadhani Soeroso, SpP(K) menyampaikan ada delapan langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari paparan virus corona. 
1. Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah gunakan masker pada anak. 
2. Menjaga jarak dengan orang lain. 
3. Tingkatkan daya tahan tubuh anak, seperti mengonsumsi buah-buahan, sayur, dan minum susu. 
4. Imunisasi atau vaksin. 
5. Membiasakan diri untuk rajin mencuci tangan. 
6. Menjaga kebersihan anak. 
7. Hindari keramaian, dan 
8. Rajin berolahraga serta berjemur di pagi hari selama 10 menit. 

Baca Juga: Update corona Indonesia, 18 April: 6.248 kasus positif, 631 sembuh, 535 meninggal

Terkait kegiatan berjemur, Ramadhani menganjurkan agar masyarakat mau berjemur di pagi hari pada pukul 07.30-09.30. "Rajin berjemur di pagi hari selama 10 menit antara jam 07.30 sampai dengan 09.30," ujar Ramadhani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4). 




TERBARU

[X]
×