Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Kementerian Kesehatan membagikan sejumlah tips menghadapi cuaca panas tidak biasa yang melanda sejumlah wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.
Baca Juga: Gempa M 6,9 Mentawai, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian
“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan ke depan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dikutip dari laman resmi Kemenkes (25/04).
Lantas, seperti apa tips hadapi cuaca panas dari Kementerian Kesehatan?
Baca Juga: Waspadai! Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Ginjal
9 Tips menghadapi cuaca panas dari Kementerian Kesehatan
Berikut adalah 9 tips menghadapi cuaca panas dari Kementerian Kesehatan:
- Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus
- Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
- Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
- Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
- Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
- Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang
- Jangan meninggalkan siapap un di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
- Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
- Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Baca Juga: Cara Terbaik Konsumsi Secang untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga meminta masyarakat untuk mewaspadai beberapa gejala yang muncul berikut ini:
- Keringat berlebih
- Kulit terasa panas dan kering
- Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
- Kulit terlihat pucat
- Kram pada kaki maupun abdomen
- Mual, muntah, pusing
- Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat
Baca Juga: Momen Mudik Lebaran Diramal Mendongkrak Penerimaan Pajak pada Kuartal II
Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.
Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan. Demikian ulasan mengenai tips menghadapi cuaca panas dari Kemenkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News