kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

9 Makanan Tinggi Kalori yang Sebaiknya Dihindari Saat Diet


Kamis, 06 April 2023 / 15:51 WIB
9 Makanan Tinggi Kalori yang Sebaiknya Dihindari Saat Diet
ILUSTRASI. Nasi atau beras yang dimasak adalah makanan tinggi kalori yang jadi makanan pokok orang di banyak negara, salah satunya Indonesia.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Makanan tinggi kalori adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin menurunkan berat badan. Saat sedang diet, orang biasanya menghindari makanan tinggi kalori.

Sebagai gantinya, mereka akan memilih makanan rendah kalori namun kaya akan serat dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk tubuh. 

Kalori adalah nilai yang menunjukkan jumlah energi yang diperoleh dari makanan dan minuman. Rata-rata kalori yang dibutuhkan oleh pria dewasa sekitar 2.500 kcal. 

Baca Juga: Segar! Ini 5 Rekomendasi Jus Sayuran yang Menyehatkan untuk Berbuka Puasa

Sementara untuk wanita kebutuhan harian kalorinya sekitar 2.000 kcal. Namun, kebutuhan kalori ideal bagi setiap orang bisa berbeda-beda tergantung berat badan, tinggi badan, usia, hingga aktivitas fisiknya sehari-hari.

Agar badan tetap sehat, maka sangat dianjurkan untuk menghindari makanan yang tinggi kalori secara berlebihan. Cukup banyak efek negatif terlalu banyak kalori dalam tubuh, misalnya rentan terkena diabetes hingga penyakit jantung.

Lantas, apa saja makanan tinggi kalori? 

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Bidara Untuk Kesehatan yang Penting Diketahui Saat Puasa

Makanan tinggi kalori 

Kentang juga merupakan makanan kalori tinggi.

Nah, berikut ini sederet makanan kalori tinggi sebagaimana dilansir dari laman HealthifyMe:

1. Nasi

Nasi atau beras yang dimasak adalah makanan tinggi kalori yang jadi makanan pokok orang di banyak negara, salah satunya Indonesia.

Dalam satu porsi nasi seberat 220 gram mengandung 130 kalori dan karbohidrat 28,7 gram. Nasi adalah sumber karbohidrat padat kalori yang secara signifikan akan membantu seseorang dalam penambahan berat badan.

Baca Juga: Enak Untuk Takjil, Ini 7 Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan yang Penting Diketahui

2. Kentang

Kentang juga merupakan makanan kalori tinggi. Dalam satu porsi kentang sebanyak 12 gram mengandung 40 kalori dan karbohidrat 10 gram. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, potasium, magnesium, besi, dan folat.

Selain itu, kentang juga meningkatkan simpanan glikogen otot yang berfungsi sebagai sumber bahan bakar untuk olahraga dan aktivitas lainnya. Tidak hanya itu, kentang juga merupakan sumber nutrisi dan serat yang baik. 

Baca Juga: Tak Bisa Mudik Lebaran? Coba Lakukan 6 Ide Kegiatan Produktif Ini Saja

3. Roti gandum utuh

Roti gandum utuh juga merupakan makanan tinggi kalori. Gandum terdiri dari karbohidrat tetapi juga memiliki protein dalam jumlah sedang. 

Dalam 100 gram tepung gandum utuh memiliki 340 kalori dan karbohidrat 72 gram. Selain itu, roti gandum juga mengandung vitamin, mineral, dan serat.  

Baca Juga: Populer di India, Ini Manfaat beras Basmati yang Kaya Nutrisi

4. Susu

Susu juga merupakan makanan kalori tinggi.

Sudah umum diketahui bahwa susu baik untuk menambah berat badan dan membentuk otot. Susu juga merupakan makanan kalori tinggi.

Susu adalah sumber protein, karbohidrat, kalsium, kalori, lemak, vitamin, dan mineral yang baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang banyak mengonsumsi susu cepat mengalami kenaikan berat badan. 

Mereka juga memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. 

Baca Juga: Yuk Cek 5 Manfaat Jagung untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Terduga

5. Daging merah

Daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi merupakan sumber protein dan juga merupakan makanan yang tinggi kalori.

Daging merah adalah salah satu sumber kreatin, yang merupakan salah satu suplemen terbaik pembentuk otot. Pada daging dengan banyak lapisan lemak memiliki lebih banyak kalori untuk menambah berat badan.

Baca Juga: 4 Cara Alami Ini Bisa Cegah dan Atasi PCOS pada Perempuan

6. Kacang

Kacang-kacangan juga termasuk makanan yang tinggi kalori. Oleh karena itu, hanya makan beberapa genggam kacang per hari dapat memberi Anda ratusan kalori dan membant menambah berat badan secara sehat. 

Selain itu, kacang juga mengandung protein, vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat dalam jumlah yang baik. Kacang adalah makanan padat kalori dan nutrisi yang kaya akan senyawa bioaktif dan asam lemak sehat.

Baca Juga: Tips Turunkan Berat Badan untuk Usia 40 tahun ke Atas, Tak Akan Sia-Sia

7. Buah Kering

Buah kering adalah makanan tinggi kalori yang juga diperkaya dengan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. 

Namun, buah kering memiliki kandungan gula yang tinggi yang secara alami bisa menambah berat badan.

Baca Juga: Sering Makan Mie Instan dengan Nasi, Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

8. Telur

Makanan kalori tinggi berikutnya adalah telur ayam.

Makanan kalori tinggi berikutnya adalah telur ayam. Setiap satu butir telur berukuran 50 gram menyediakan 78 kalori, protein 6 gram, dan karbohidrat 0,6 gram.

Telur adalah makanan tinggi kalori, protein, lemak sehat, dan vitamin D yang baik. Telur juga umumnya mengandung sedikit mikronutrien yang diperlukan manusia.

Baca Juga: Menurunkan Kolesterol sampai Menguatkan Tulang, Ini Manfaat Alpukat untuk Kesehatan

Sehingga telur sangat bermanfaat untuk pembentukan otot dan penambahan berat badan yang sehat. Namun, penting juga untuk dicatat bahwa seseorang harus makan telur utuh untuk mendapatkan nilai gizi yang maksimal.

9. Coklat hitam

Dalam setiap sebatang cokelat hitam berukuran 101 gram dengan 70–85% padatan kakao menyediakan 604 kalori; 7,87 gram protein; 43,06 gram lemak; dan 46,36 gram karbohidrat.

Baca Juga: Tanda Tubuh Kebanyakan Karbohidrat, Simak Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Dibandingkan dengan cokelat susu, cokelat hitam memiliki kepadatan kalori yang tinggi. Namun, coklat ini juga mengandung lebih sedikit gula, lebih banyak antioksidan, lebih banyak mikronutrien, lebih banyak serat, dan magnesium. 

Selain itu, coklat hitam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan stres.

Itu sederet makanan tinggi kalori yang umum dikonsumsi. Makanan kalori tinggi memang bagus, namun jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×