Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali kebiasaan yang menyebabkan kulit kering. Kondisi kulit yang kering secara medis bisa memicu berbagai masalah kesehatan dalam jangka waktu tertentu.
Kulit kering, atau xerosis cutis, adalah kondisi di mana kulit kehilangan kelembapan alami dan menjadi kering, kasar, dan terkadang pecah-pecah.
Ini adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi siapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang dengan jenis kulit kering atau di lingkungan dengan cuaca dingin dan kering.
Gejala kulit kering dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi kulit terasa kencang atau tegang, kulit kemerahan, gatal-gatal, kulit kasar, atau terjadi pecah-pecah.
Baca Juga: Tanpa Obat Kimia, Ini 10 Obat Alami yang Bisa Bikin Asam Urat Keok
Bahkan, kulit yang sangat kering juga lebih rentan terhadap iritasi, peradangan, dan infeksi dari jamur.
Melansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa jenis kulit kering yang bisa dialami oleh manusia
- Dermatitis kontak: Dermatitis kontak terjadi ketika ada sesuatu yang bersentuhan dengan kulit yang menyebabkan reaksi iritan atau alergi. Kulit Anda mungkin kering, gatal dan merah, dan Anda mungkin juga mengalami ruam kulit. Beberapa contoh termasuk logam perhiasan (nikel), kosmetik, deterjen atau obat-obatan.
- Eksim: Eksim adalah sekelompok kondisi kulit yang menyebabkan bercak kulit merah, kering, bergelombang dan gatal. Bentuk yang parah dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, yang membuat lebih rentan terhadap infeksi. Kondisi kulit yang umum ini dapat memburuk dengan iritasi, alergen, dan stres.
- Dermatitis seboroik: Kulit kering di kulit kepala Anda bisa jadi akibat kondisi yang dikenal sebagai ketombe pada orang dewasa atau cradle cap pada bayi. Dermatitis seboroik juga dapat menyebabkan bercak kulit kering dan bersisik di wajah, dada, dan lipatan dalam lengan, kaki, atau selangkangan. Lebih jarang, itu juga dapat mempengaruhi pusar Anda (pusar). Dermatitis jenis ini terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap jamur normal yang tumbuh di kulit.
- Kaki atlet: Kaki atlet atau kutu air dengan jamur yang menjadi penyebabnya. Orang yang memiliki kaki atlet mungkin memiliki kulit kering dan terkelupas di telapak kaki mereka.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan kulit kering dilansir dari Cleveland Clinic.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Dialami Siti Badriah
Kebiasaan yang dapat menyebabkan kulit kering
1. Penggunaan sabun yang keras
Sabun dengan kandungan bahan kimia keras atau penggunaan sabun secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami dan kelembapan kulit, menyebabkan kulit menjadi kering.
2. Mandi air panas terlalu lama
Nah, aktivitas lain yang memicu kulit kering adalah Mandi dengan air panas. Hal ini bisa dipicu dengan adanya kerusakan lapisan pelindung minyak di permukaan kulit, menyebabkan dehidrasi kulit.
3. Kurang minum air puith
Kekurangan asupan air dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh, termasuk kulit, yang dapat menyebabkan kulit kering.
4. Paparan sinar matahari berlebihan
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit mengalami dehidrasi dan kehilangan kelembapan, menyebabkan kulit kering.
5. Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai
Kesalahan dalam memilik produk perawatan kulit dapat menjadi faktor lain penyebeb kulit kering. Penggunaan mengandung bahan kimia keras atau tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi.
6. Penggunaan pemanas atau AC yang berlebihan
Selain itu, penggunaan pemanas atau AC dalam ruangan dapat mengurangi kelembapan udara, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering. Pastikan bisa mengurangi dampaknya dengan menggunakan lotion yang sesuai dengan jenis kulit.
7. Membersihkan kulit terlalu keras
Aktivitas menggosok kulit terlalu keras saat mandi atau mengeringkan tubuh setelah mandi dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan kulit kering.
8. Tidak memakai pelembap
Kondisi kulit kering merupakan salah indikasi bahwa tidak ada kelembapan. Sehingga, Anda wajib menggunakan pelembap secara teratur setelah mandi atau saat kulit terasa kering dapat menyebabkan kehilangan kelembapan kulit.
9. Konsumsi alkohol dan kafein berlebihan
Konsumsi alkohol dan kafein berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Selain itu, kekencangan kulit juga bisa berdampak akibat dari kelebihan konsumsi minuman tersebut.
Untuk mencegah kulit menjadi kering, penting untuk menjaga kelembapan kulit dengan cara yang tepat.
Dalam menggunakan sabun dan produk perawatan kulit yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit. Mandi dengan air hangat, hindari paparan sinar matahari berlebihan, dan pastikan untuk cukup minum air setiap hari.
Demikian informasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News