Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Agar kehamilan aman selama menjalani ibadah puasa, ada beberapa hal yang perlu ibu hamil perhatikan.
Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya atau UM Surabaya (7/3), puasa wajib dilakukan jika seorang muslim tidak memiliki ‘udzur (alasan yang memperbolehkan tidak berpuasa).
Hal tersebut seperti firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah ayat 134 yang menjelaskan ‘udzur puasa yaitu orang yang sakit dan sedang dalam perjalanan boleh tidak berpuasa pada bulan Ramadan.
Baca Juga: Syarat Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cara Daftar, dan Jadwal Pendaftarannya
Kehamilan adalah kondisi khusus yang dialami oleh seorang wanita. Dalam kehamilan banyak terjadi perubahan baik secara psikis maupun fisik.
Hal tersebut dapat mempengaruhi semua organ tubuh perempuan hamil, sehingga perlu persiapan yang baik selama menjalani kehamilan.
Dalam agama Islam terdapat beberapa golongan perempuan yang diperbolehkan tidak berpuasa yaitu:
- Perempuan hamil yang kondisi kehamilannya berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya
- Ibu menyusui
- Wanita haid
- Wanita yang sedang dalam masa nifas
Tips aman puasa Ramadan untuk ibu hamil
Dosen S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Nova Elok Mardliyana mengatakan Ibu hamil tetap aman dan diperbolehkan berpuasa asal kondisi ibu dan janin sehat.
“Untuk memastikan kondisi kesehatan ibu hamil sebaiknya melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan jika akan menjalankan puasa secara penuh,”ujar Elok, dikutip dari situs UM Surabaya.
Elok mengatakan, kondisi ibu hamil yang sedang berpuasa cenderung mengalami penurunan gula darah, namun hal tersebut tidak menyebabkan penurunan berat janin.
Ibu hamil membutuhkan energi yang lebih tinggi untuk pertumbuhan janin dan perkembangan janin dan kalori yang dibutuhkan sekitar 2200 - 2300 kalori perhari. Kondisi ini yang harus disesuaikan ibu hamil selama berpuasa ramadhan.
Tonton: Lemigas: Produk BBM Pertamina Sudah Sesuai Ketentuan Ditjen Migas
Menurutnya, selama berpuasa ibu hamil perlu memperhatikan hal-hal berikut ini agar kehamilan tetap aman, diantraanya:
- Tidak boleh melewatkan makan sahur
- Mengatur makan minum saat berbuka sampai sahur
- Pastikan konsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak protein hewani, karbohidrat, lemak, buah, dan sayur
- Minum tablet tambah darah
- Minum air putih 8-12 gelas diantara berbuka dan sahur
- Berbuka mulai dengan porsi kecil dan hindari makanan mengandung tinggi gula
- Istirahat cukup
- Menghindari aktivitas berlebihan
“Jika ibu hamil mengalami penurunan tekanan darah sampai pingsan, pusing, muntah secara terus menerus, terjadi perdarahan, dan keguguran sebaiknya ibu tidak berpuasa,”jelas Elok.
Selanjutnya: Pengusaha Sawit Tunggu Aturan Teknis DHE dari BI dan OJK
Menarik Dibaca: 6 Minuman Terbaik untuk Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News