kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

8 Jenis Kanker yang Umum Diderita Orang Dewasa Muda (20-43 Tahun)


Selasa, 19 Juli 2022 / 15:30 WIB
8 Jenis Kanker yang Umum Diderita Orang Dewasa Muda (20-43 Tahun)
ILUSTRASI. Kanker Payudara umum menyerang perempuan dewasa muda.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanker, penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Ini 8 jenis kanker yang umum menyerang orang berusia di bawah 34 tahun. 

Kanker, salah satu jenis penyakit yang bisa mengancam nyawa. 

Baca Juga: Kanker Prostat: Gejala dan Penyebabnya

Kanker muncul ketika sel-sel mulai tumbuh di luar kendali. Perlu Anda ketahui sel-sel di hampir semua bagian tubuh bisa menjadi kanker dan menyebar ke area tubuh lainnya. 

Mengutip dari Cancer.org, kanker bisa menyerang siapa saja dari anak-anak sampai orang dewasa. 

Asal tahu saja, kanker yang menyerang anak-anak atau remaja jarang terjadi. 

Kanker yang terjadi pada anak-anak merupakan hasil dari perubahan gen yang terjadi sangat awal dalam kehidupan, kadang sebelum masa kelahiran. 

Sedangkan, kanker pada orang dewasa lebih tua dipengaruhi dengan gaya hidup atau lingkungan, sebagian kecil dipengaruhi oleh mutasi gen seseorang yang diturunkan orang tuanya. 

Kanker pada orang dewasa muda

Kanker yang terjadi pada orang dewasa muda merupakan campuran dari banyak jenis kanker yang bisa berkembang pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang lebih tua. 

Ada beberapa jenis kanker yang umum menyerang orang dewasa muda (usia 20 tahun sampai 39 tahun) yakni: 

1. Kanker payudara 

Kanker payudara umumnya menyerang perempuan berusia 30 tahun. 

Kanker payudara ditandai dengan adanya benjolan, pembengkakan, penebalan kulit, dan perubahan pada puting atau cairan dari puting. 

2. Limfoma 

Limfoma merupakan kanker yang dimulai pada sel kekebalan tertentu yang disebut dengan limfosit. 

Kanker ini paling sering mempengaruhi kelenjar getah bening atau jaringan getah bening lainnya seperti amandel atau timus. 

Limfoma bisa menyebabkan gejala yang berbeda tergantung lokasinya. 

Gejala kanker limfoma yang umum adalah penurunan berat badan, demam, berkeringat, kelelahan, dan benjolan di bawah kulit di leher, ketiak, atau selangkangan. 

3. Melanoma 

Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang umum menyerang orang-orang di bawah 30 tahun. 

Tanda-tanda seseorang menderita meloma adalah bintik biru pada kulit atau bintik yang berubah dalam ukuran, bentuk, atau warna. 

4. Sarkoma 

Sarkoma adalah kanker yang dimulai di jaringan ikat seperti otot, tulang, atau sel lemak. 

5. Kanker serviks dan ovarium 

Kanker serviks cenderung diderita perempuan paruh baya, namun sering ditemukan pada perempuan yang berusia di bawah 50 tahun. 

gejala umum kanker serviks adalah pendarahan vagina yang tidak normal. 

Sedangkan, kanker ovarium sering terjadi pada perempuan di atas 40 tahun. Tapi, beberapa jenis kanker ovarium yang dikenal sebagai tumor sel germinal sering terjadi pada remaja dan perempuan muda. 

Kanker ovarium umumnya tidak tidak menimbulkan gejala. 

6. Kanker tiroid 

Risiko kanker tiroid cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. 

Gejala kanker tiroid yang paling umum adalah adanya benjolan di bagian depan leher. 

Gejala kanker tiroid lainnya adalah pembengkakan di leher, nyeri,kesulitan bernapas, menelan, dan perubahan suara. 

7. Kanker testis 

Kanker testis umum menyerang laki-laki pada rentang usia 20 sampai 34 tahun. 

Gejala pertama kanker testis adalah adanya benjolan pada testis, testis bengkak, atau menjadi lebih besar. 

8. Kanker kolorektal 

Kanker kolorektal alias kanker usus besar juga bisa menyerang orang dewasa muda. 

Gejala kanker kolorektal adalah pendarahan, tinja berwarna gelap, perubahan kebiasaan buang air besar, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. 

Baca Juga: Kanker Serviks: Gejala dan Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×