kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

8 Fakta varian Omicron: efektivitas vaksin, pengobatan, dan tes deteksi Covid-19


Selasa, 30 November 2021 / 14:16 WIB
8 Fakta varian Omicron: efektivitas vaksin, pengobatan, dan tes deteksi Covid-19
ILUSTRASI. Ilustrasi varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Omicron adalah varian terbaru dari virus Corona penyebab Covid-19 yang baru saja diumumkan oleh World International Organization atau WHO beberapa waktu lalu.

WHO langsung mengklasifikasikan varian Omicron ke dalam kategori Variant of Concern (VoC), tanpa melalui kategori Variant of Interest (VoI).

VoC merupakan kategori tertinggi untuk varian virus Covid-19 terkait penularan, gejala penyakit, risiko infeksi ulang, dan mempengaruhi kinerja vaksin.

Sebelumnya, varian virus yang masuk kategori ini adalah Alpha, Beta, Gamma dan Delta karena penyebarannya yang cepat.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui tentang varian Omicron?

Baca Juga: Australia waspada setelah kemungkinan kasus komunitas Omicron pertama

Hal-hal yang perlu diketahui tentang varian Omicron

Dirangkum dari laman Indonesia.go.id dan WHO, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang varian Omicron:

1. Pertama kali ditemukan di Botswana, Afrika Selatan

Varian Omicron baru ditemukan pada November 2021 oleh Kementerian Kesehatan Afrika Selatan (Afrika Selatan) dan diidentifikasi sebagai galur baru. Asal-usulnya diduga kuat berasal dari Botswana, negara yang terletak tepat di utara Afrika Selatan.

Di titik-titik penemuan varian baru, ditemukan lonjakan jumlah kasus yang luar biasa besar. Pada 19 November 2021, rata-rata kasus harian di Afrika Selatan masih 290 kasus dan melonjak menjadi lebih dari 6.000 kasus pada 27 November 2021.

2. Jalur cepat ke VoC atau Variant of Concern

Tim penasihat teknis WHO untuk evolusi virus SARS COV-2 (TAG-VE), yang terdiri dari kelompok ahli independen, telah bertemu untuk membahas varian baru dari Botswana, Afrika Selatan.

Mereka merekomendasikan kepada WHO untuk segera menetapkan varian baru Covid-19 sebagai Variant of Concern (VoC), merujuk pada fakta bahwa mutasi menghasilkan varian tersebut memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk mencengkeram dan merusak sel inang.

WHO menyetujui usulan agar varian baru B.1.1529 dari Botswana ini langsung masuk ke dalam kategori Variant of Concern (VoC) tanpa harus melalui tahap Variant of Interest (VoI).

Baca Juga: Cegah penyebaran varian Omicron di Indonesia, ini yang dilakukan pemerintah




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×