kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

8 Bahaya Kopi Buat Tumbuh Kembang Bayi, Bisa Ganggu Metabolisme hingga Stunting


Kamis, 26 Januari 2023 / 14:41 WIB
8 Bahaya Kopi Buat Tumbuh Kembang Bayi, Bisa Ganggu Metabolisme hingga Stunting
ILUSTRASI. 8 Bahaya Kopi Buat Tumbuh Kembang Bayi, Bisa Ganggu Metabolisme hingga Stunting.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Beberapa waktu lalu berita tentang ibu yang memberikan kopi susu instan pada bayinya yang berusia 7 bulan, viral di media sosial. 

Aksinya tersebut mendapat kecaman dari warga internet (warganet) karena membahayakan kesehatan bayi. 

Selama ini masyarakat beranggapan bahwa kopi dapat bermanfaat untuk mencegah step pada bayi. Sebaliknya, kopi justru tidak baik untuk tubuh buah hati.

Menurut American Academy of Pediatrics, bayi seharusnya tidak diberikan minuman berkafein hingga usia 12 tahun, karena sistem metabolisme pada bayi masih belum sempurna.

Baca Juga: Uang Kuliah Makin Tinggi, Ini Tips Jitu Memilih dan Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Etik Wahyuningsih, Dosen S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyebut efek samping kafein kepada bayi lebih berbahaya dibandingkan orang dewasa bahkan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Dampak buruk kopi untuk bayi

1. Bayi sulit tidur, rewel dan gelisah. 

Bayi yang minum kopi bisa mengalami kesusahan tidur yang akan mengganggu pertumbuhan karena saat tidur tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan.

“Selain itu, kopi dapat menyebabkan jantung bayi berdebar, pusing dan sakit kepala sehingga menyebabkan bayi rewel dan gelisah,”jelas Etik, dikutip dari situs UM Surabaya.

2. Ketagihan atau adiksi lebih dini 

Kafein mengandung zat psikoaktif yang berpotensi ketagihan sehingga bayi yang minum kopi dalam jangka lama menyebabkan efek kecanduan.

3. Gangguan metabolisme

Menurut Etik, selain mengandung kafein, kopi juga mengandung pitat. Pitat merupakan antinutrien yang menghambat penyerapan vitamin dan mineral.

Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi sehingga berbahaya untuk kesehatan buah hati.

4. Stunting 

Selain penghambat penyerapan kalsium yang berperan dalam proses pertumbuhan tulang, pemberian kopi pada bayi juga bisa menghambat penyerapan besi dan magnesium yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.

“Akibatnya bisa fatal jika bayi tidak dapat menyerap besi dan magnesium dengan optimal yang mengakibatkan stunting,” tegasnya lagi.

Baca Juga: Pendaftaran Magenta BUMN 2023 Buat Mahasiswa Dibuka, Ini Syarat & Cara Buat Akunnya

5. Memicu obesitas. 

Dalam kopi instan, terdapat bahan tambahan lain seperti krim, sirup dan gula yang merupakan bahan tambahan untuk meningkatkan nilai kalori yang berisiko pada peningkatan berat badan anak.

6. Meningkatkan asam lambung. 

Bahaya kopi untuk bayi selanjutnya adalah risiko naiknya asam lambung. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung sehingga meningkatkan resiko refluks asam (GERD).

7. Risiko dehidrasi. 

Kafein merupakan peluru kencing (deuretik) yang meningkatkan volume urine sehingga konsumsi kopi menyebabkan bayi sering buang air kecil yang meningkatkan resiko dehidrasi

8. Diare

Bahaya selanjutnya jika bayi diberi kopi adalah risiko terkena diare. 

“Pemberian kopi pada bayi di bawah 7 bulan berpotensi menyebabkan diare karena sistem pencernaan pada bayi yang belum sempurna,” pungkas Etik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×