kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

7 Metode Pangkas Berat Badan saat Puasa, Mau Tahu?


Sabtu, 09 April 2022 / 11:47 WIB
7 Metode Pangkas Berat Badan saat Puasa, Mau Tahu?
ILUSTRASI. Untuk mencegah bobot tubuh melonjak selepas berakhirnya Ramadhan, berikut beberapa cara menurunkan berat badan saat puasa


Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak yang beranggapan, puasa Ramadhan dapat membantu memangkas berat badan. Yang mengejutkan, ada fakta beberapa orang justru mengalami kenaikan berat badan setelah beberapa saat berpuasa. 

Tak hanya berat badan, kadar gula darah, kolesterol, sampai tekanan darah ikut melonjak. Hal itu disebabkan pola makan tidak sehat dan kebiasaan makan berlebihan saat buka puasa. 

Untuk mencegah bobot tubuh melonjak selepas berakhirnya Ramadhan, berikut beberapa cara menurunkan berat badan saat puasa dengan diet sehat. 

Cara menurunkan berat badan saat puasa 

Demi menjaga kesehatan, pola makan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang serta gaya hidup sehat tetap perlu dipertahankan selama bulan puasa. 

Disarikan dari Gulfnews dan Alarabiya, berikut beberapa cara menurunkan berat badan saat puasa yang bisa Anda jajal: 

1. Hindari melewatkan santap sahur 

Umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tidak melewatkan sahur. 

Sahur penting untuk memberikan energi sepanjang hari. Melewatkan sahur dapat membuat orang yang sedang berpuasa jadi tidak bertenaga dan cenderung makan berlebihan saat buka puasa. 

Saat sahur, pilih menu yang mengandung komposisi gizi lengkap dan seimbang, serta kalori tidak berlebihan.  

Baca Juga: 6 Tips Agar Penderita Diabetes Bisa Berpuasa dengan Nyaman

2. Pilih menu yang sehat 

Untuk diet sehat, pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih. 

Untuk protein, Anda juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan. Ingat, semuanya tak boleh berlebihan. 

Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur di setiap sesi makan untuk pelengkap sajian menu makanan. 

3. Hindari gorengan 

Buka puasa bukan berarti sesi balas dendam untuk memanjakan tubuh yang telah menahan lapar dan haus sepanjang hari. Anda tetap perlu bijak mengonsumsi asupan saat waktu buka puasa tiba, termasuk teknik memasak sampai pilihan menunya. 

Sebisa mungkin hindari semua menu yang dimasak dengan cara digoreng. Pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus. 

4. Batalkan puasa dengan takjil ringan 

Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun. Beberapa orang, cenderung langsung tancap gas makan berlebihan saat berbuka puasa. 

Padahal, buka puasa semestinya butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum. Coba batalkan puasa dengan menu takjil ringan yang sehat. 

Baca Juga: Bantu Masyarakat Tetap Fit Jalani Puasa, Halodoc Siapkan Program Sehat Jadi Mudah

Pilihannya dengan meneguk segelas air putih, satu sampai tiga butir kurma, dan sayuran (sup, cah sayur, gado-gado, salad, dll). 

Hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat. Setelah shalat maghrib, baru siapkan tubuh untuk makan malam dengan komposisi gizi seimbang. 




TERBARU

[X]
×