Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhatikan jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan. Kombinasi makanan tertentu yang perlu dihindari ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan.
Menghindari konsumsi makanan tertentu secara bersamaan biasanya terkait dengan interaksi yang dapat memengaruhi proses pencernaan, penyerapan nutrisi, atau bahkan kesehatan secara umum.
Masalah pencernaan dapat muncul ketika seseorang mengonsumsi makanan yang tidak cocok dengan sistem pencernaannya.
Baca Juga: 10 Minuman Sehat Tercepat untuk Membantu Menurunkan Gula Darah Tinggi
Sebagai contoh, mengonsumsi makanan dengan rasa asam dan pedas secara bersamaan bisa meningkatkan aktivitas lambung secara berlebihan, yang berpotensi menyebabkan mual atau keinginan untuk muntah.
Selain itu, makanan yang terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Norovirus bisa menyebabkan diare. Air yang tercemar juga bisa menjadi penyebabnya.
Makanan yang tinggi serat, seperti kacang-kacangan atau jenis sayuran tertentu, dapat memicu kembung dan produksi gas berlebihan.
Baca Juga: 5 Tips Alami Mengatasi Masalah Gangguan Tidur atau Insomnia
Kembung juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang menghasilkan gas, seperti minuman bersoda.
Bagi individu yang memiliki alergi makanan, mengonsumsi makanan yang mengandung alergen dapat memicu reaksi alergi serius.
Gejala alergi dapat bervariasi dari ringan seperti gatal-gatal dan bengkak, hingga reaksi yang lebih parah seperti anafilaksis.
Baca Juga: Pemerintah Tambah Anggaran MBG Rp 100 Triliun, Pinsar: Selamatkan Usaha Peternak UMKM
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan
Merangkum dari laman BetterMe, kenali daftar makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan berikut ini.
1. Makanan yang Mengandung Kalsium dan Zat Besi
Makanan yang kaya akan kalsium memiliki kemampuan untuk menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari sumber nabati) dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi produk susu yang tinggi kalsium bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi dapat mengurangi tingkat penyerapan zat besi tersebut.
Disarankan untuk menghindari konsumsi produk susu bersamaan dengan makanan sumber zat besi nabati.
2. Makanan Asam dan Produk Susu
Asam memiliki kemampuan untuk menggumpalkan protein dalam susu dan produk susu, sehingga dapat menghambat pencernaan dan penyerapan kalsium. Karena itu, mengonsumsi makanan yang bersifat asam, seperti jeruk, bersamaan dengan produk susu mungkin tidak disarankan.
Buah asam seperti jeruk sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu karena dapat mengganggu keseimbangan enzim pencernaan perut, menyulitkan proses pencernaan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Paling Ampuh Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi
3. Makanan Tinggi Serat dan Obat-obatan
Serat memiliki potensi untuk memengaruhi penyerapan beberapa obat-obatan. Oleh karena itu, mengonsumsi obat-obatan tertentu bersamaan dengan makanan yang tinggi serat dapat mengurangi efektivitas obat tersebut. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai petunjuk penggunaan obat-obatan.
4. Karbohidrat dan Protein
Mengonsumsi karbohidrat dan protein secara bersamaan dalam jumlah besar dapat memengaruhi proses pencernaan dan metabolisme. Makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak umumnya lebih baik untuk menjaga keseimbangan gula darah dan energi tubuh.
5. Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas memiliki potensi untuk merangsang produksi asam lambung. Bagi mereka yang mengalami gangguan lambung seperti GERD, disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan pedas dan asam secara bersamaan guna mengurangi gejala.
Baca Juga: Ada Pisang, Ini 5 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan
6. Makanan Kaya Zat Besi dan Kafein
Konsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti telur dadar bayam, bersamaan dengan minuman kafein seperti kopi atau teh umumnya dilakukan. Namun, polyphenol dan tanin dalam teh serta asam klorogenat dalam kopi dapat menghambat penyerapan zat besi.
Khususnya bagi wanita yang sedang menstruasi dan dalam usia subur, kombinasi ini dapat menyebabkan kekurangan energi dan perasaan tidak sehat jika asupan zat besi tidak mencukupi. Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatikan konsumsi makanan ini secara bersamaan untuk memastikan asupan zat besi yang memadai.
7. Alkohol, Kafein, dan Obat-obatan
Saat Anda mengonsumsi alkohol bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat berbahaya karena alkohol dapat memengaruhi proses tubuh dalam memproses obat dan meningkatkan efek samping.
Nah, kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dapat menghambat penyerapan senyawa kimia dari obat. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi alkohol dan kafein bersamaan dengan obat-obatan.
Itulah penjelasan terkait makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan atau dikombinasikan dalam satu waktu.
Tonton: 4 Masalah Kulit Ini Disebabkan oleh Polusi Udara yang Jarang Disadari
Selanjutnya: Allianz Life Yakin Program 3 Juta Rumah Bawa Peluang Besar bagi Asuransi Jiwa Kredit
Menarik Dibaca: Cara Tercepat Turunkan Gula Darah Tinggi Ketika Darurat di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News