kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

7 Faktor Penyebab Kanker Payudara yang Wajib Diwaspadai Perempuan


Senin, 16 September 2024 / 14:35 WIB
7 Faktor Penyebab Kanker Payudara yang Wajib Diwaspadai Perempuan
ILUSTRASI. 7 Faktor Penyebab Kanker Payudara yang Wajib Diwaspadai Perempuan.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Kaum perempuan perlu waspada dengan kanker payudara terutama faktor-faktor penyebabnya.

Jumlah penderita kanker payudara mengalami lonjakan, meski begitu angka kematian terhadap penyakit justru mengalami penurunan. 

Melansir situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), peningkatan tersebut mencapai 52% dibandingkan periode 2000 hingga 2021. Pada data terbaru menunjukkan diagnosis pada kelompok tersebut terus meningkat. 

Baca Juga: 4 Kelompok yang Tidak Disarankan Makan Buah Naga, Tak Banyak yang Tahu

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita di seluruh dunia. Meskipun dapat terjadi pada pria, namun insidennya jauh lebih jarang. 

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di payudara mulai tumbuh secara tidak normal dan membentuk tumor. 

“Tumor ini bisa bersifat jinak (tidak kanker) atau ganas (kanker). Kanker payudara ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah atau sistem getah bening,”ujar Syuhrotut Taufiqoh Dosen S1 Kebidanan UM Surabaya.

Faktor penyebab kanker payudara

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, faktor tersebut meliputi;  

1. Jenis kelamin. Dalam hal ini wanita jauh lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan pria.

2. Faktor usia. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.

3. Riwayat keluarga. Memiliki anggota keluarga dengan kanker payudara atau kanker ovarium dapat meningkatkan risiko.

4. Genetic. Mutasi pada gen BRCA1 atau BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

5. Riwayat medis pribadi: Wanita yang pernah mengalami kanker payudara di satu sisi payudara memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker di sisi lainnya.

Baca Juga: Punya Masalah Kolesterol Tinggi? 11 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

6. Paparan estrogen. Penggunaan terapi hormon jangka panjang atau mulai menstruasi pada usia sangat muda dapat meningkatkan risiko.

7. Gaya hidup. Faktor seperti obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik juga berperan.

Syuhrorut mengatakan, kanker payudara merupakan penyakit serius yang memerlukan perhatian dan tindakan preventif yang cermat. 

Penting untuk diingat bahwa pola makan yang sehat adalah bagian dari gaya hidup termasuk  berolahraga, pengelolaan stres, dan pemeriksaan kesehatan rutin. 

“Selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pribadi anda,”pungkasnya.

Selanjutnya: Ekonom Senior Ini Sebut Jokowi Raja Utang, Minta Prabowo Hati-hati Kelola Utang

Menarik Dibaca: Dengan Sajian Misteri Berbeda, Film Horor ‘Lembayung’ Bakal Hantui Bioskop Tanah Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×