kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

​6 Tips meningkatkan produksi ASI saat berpuasa Ramadan


Rabu, 21 April 2021 / 14:48 WIB
​6 Tips meningkatkan produksi ASI saat berpuasa Ramadan
ILUSTRASI. ?6 Tips meningkatkan produksi ASI saat berpuasa Ramadan.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Ibu menyusui boleh untuk berpuasa dengan sejumlah kondisi. ​Ada tips untuk meningkatkan produksi ASI saat berpuasa Ramadan.

Sebenarnya, ibu menyusui mendapat kelonggaran untuk tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai banyak hari yang ditinggalkan. 

Selain itu, dikhawatirkan puasa bisa memengaruhi produksi ASI pada wanita menyusui. Sebab, kondisi kesehatan secara keseluruhan dan status gizi memengaruhi produksi ASI.

Tetapi, bagi ibu menyusui yang tetap ingin berpuasa, berikut terdapat sejumlah tips untuk membantu meningkatkan produksi ASI selama Ramadan: 

Baca Juga: Lindungi pekerja perempuan, Kemenaker laksanakan 3 aspek kebijakan

Tips meningkatkan produksi ASI saat berpuasa 

Tips untuk membantu meningkatkan produksi ASI selama Ramadan seperti dikutip dari laman Saudi German Health:

  1. Konsumsi suplemen herbal yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui selama Ramadan.
  2. Konsumsi makanan yang merangsang produksi susu, seperti kurma dan fenugreek, selama periode antara buka puasa dan sahur.
  3. Tingkatkan jumlah asupan cairan selama waktu antara buka puasa dan sahur untuk mengisi kembali kadar cairan tubuh dan mencegah dehidrasi.
  4. Konsumsi makanan yang kaya protein seperti daging, telur, ikan, unggas, dan produk susu karena dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan merangsang produksi susu.
  5. Batasi konsumsi minuman ringan dan minuman berkafein karena memiliki efek diuretik, yang menyebabkan kehilangan air dan menurunkan produksi susu.
  6. Jika terjadi kelelahan parah, hipotensi, atau kehilangan kesadaran, segera hentikan puasa dan dapatkan bantuan medis terkait puasa saat menyusui.

Selanjutnya: ​Ibu menyusui boleh puasa atau tidak? Berikut penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×