Penulis: Bimo Kresnomurti
Cara Mengatasi Mimisan - JAKARTA. Simak penyebab mimisan pada anak beserta penyebabnya. Kondisi keluarnya darah dari hidung bisa terjadi pada anak-anak secara tiba-tiba.
Mimisan atau epistaksis pada anak-anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Kondisi ini adalah umum yang sering terjadi pada anak-anak, terutama pada usia antara 2 hingga 10 tahun.
Epistaksis pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik dari psikis hingga kesehatan.
Nah, ada beberapa penyebab yang menjadi alasan mimisan bisa terjadi pada anak-anak.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening, Penyakit yang Dialami Siti Badriah
Penyabab mimisan anak-anak
Beberapa penyebab umum termasuk:
- Hidung kering: Salah satu penyebab paling umum dari mimisan pada anak-anak adalah hidung kering. Udara kering atau perubahan cuaca dapat menyebabkan kulit dan selaput lendir di dalam hidung menjadi kering dan pecah, yang bisa menyebabkan pendarahan.
- Cedera atau trauma: Anak-anak aktif sering kali mengalami cedera ringan pada hidung, misalnya karena jatuh atau benturan. Benturan ini bisa menyebabkan perdarahan dari kapiler di dalam hidung.
- Pencabutan hidung: Anak-anak kadang-kadang mencoba mencabut kotoran atau lendir dari hidung dengan cara yang kasar, yang dapat menyebabkan pendarahan.
- Infeksi pernapasan: Infeksi virus seperti flu atau pilek dapat menyebabkan peradangan pada selaput lendir hidung dan menyebabkan mimisan.
- Alergi: Reaksi alergi terhadap alergen tertentu, seperti debu, bulu binatang, atau serbuk sari, bisa menyebabkan peradangan di hidung dan memicu mimisan.
- Gangguan pembekuan darah: Beberapa anak mungkin memiliki gangguan pembekuan darah atau kelainan darah lainnya yang dapat menyebabkan lebih rentan terhadap mimisan.
- Kebersihan hidung yang buruk: Kurangnya kebersihan hidung atau sering mengorek hidung dengan jari kotor dapat merusak selaput lendir dan menyebabkan mimisan.
Untuk ada beberapa langkah dalam mengatasi mimisan pada anak yang wajib diketahui orang tua.
Baca Juga: Anak Anda Biduran? Ini Cara Tepat Mengatasi Biduran Pada Anak
Cara mengatasi mimisan pada anak
Berikut adalah cara mengatasi epistaksis pada anak dilansir dari Kidshealth.
1. Dudukkan anak dengan posisi tegak
Ketika mimisan terjadi pada anak, mintalah anak untuk duduk tegak atau berdiri. Condongkan tubuh anak sedikit ke depan untuk menghindari darah mengalir ke tenggorokan.
2. Tekan hidung bagian bawah
Instruksikan anak untuk menekan hidungnya dengan lembut menggunakan ibu jari dan telunjuk selama 5-10 menit. Hal ini membantu menghentikan perdarahan dengan menekan pembuluh darah yang mungkin pecah.
3. Larang anak mengorek hidung
Perintahkan anak untuk tidak mencubit atau mengorek hidungnya selama beberapa jam setelah mimisan berhenti. Tindakan tersebut dapat merusak lebih lanjut selaput lendir hidung dan memicu lebih banyak perdarahan.
4. Jaga kelembaban udara
Kondisi yang buruk seperti hidung kering dapat menjadi salah satu penyebab mimisan. Pastikan anak berada di lingkungan yang lembab, terutama di musim dingin atau di area dengan udara kering. Gunakan penghumidifikasi udara jika diperlukan.
5. Hindari iritasi
Saat anak menderita alergi, hindari paparan alergen yang dapat menyebabkan iritasi pada hidung. Selain itu, pastikan anak menjaga kebersihan hidung dengan cara yang lembut dan tidak kasar.
6. Segera hubungi dokter
Anda bisa pergi mencari dokter apabila terjadi: sering mimisan dalam kurun waktu 20 hingga 30 menit, adanya sesuatu yang masuk ke dalam hidungnya, kondisi memar, hingga pendarahan hebat dan luka pada gusi.
Demikian informasi terkait cara mengatasi mimisan pada anak beserta penyebabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News