kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

6 Alasan Seledri Efektif Mencegah Kanker


Jumat, 05 Agustus 2022 / 18:15 WIB
6 Alasan Seledri Efektif Mencegah Kanker
ILUSTRASI. Seledri efektif mencegah kanker.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seledri merupakan sumber antioksidan. Ini 6 alasan seledri efektif mencegah kanker. 

Seledri sumber antioksidan dan mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Kanker Ginjal: Penyebab dan Gejalanya

Mengutip dari FOOD NDTV, seledri mengandung vitamin K, C, B6, potasium, dan folat. 

Seledri populer dalam dunia pengobatan alternatif sejak dahulu kala. 

Asal tahu saja, sejak abad ke 9 seledri kerab digunakan untuk mencegah tekanan darah tinggi. 

Seledri merupakan sumber serat yang bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan serta penurunan berat badan. 

Menariknya lagi, seledri disebut-sebut efektif mencegah berbagai jenis kanker. 

Berikut 6 alasan seledri efektif mencegah kanker: 

1. Pelindung kemo 

Senyawa polyacetylenes dalam seledri adalah kemo protektif dan mencegah sejumlah formasi kanker, khususnya kanker payudara, paru-paru, usus, usus besar, pankreas, dan leukemia. 

Senyawa ini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi sel-sel yang bermutasi agar tidak berkembang biak dan menyebabkan pembentukan tumor. 

2. Kaya flavonoid 

Flavonoid bioaktif seledri apigenin dan luteolin memerangi radikal bebas dalam tubuh dan membunuh sel kanker dengan menghilangkan makanan yang membuat sel tumbuh serta berkembangbiak. 

3. Mendorong kematian sel terprogram 

Apigenin yang ada dalam seledri membunuh sel kanker dengan mendorong apoptosis atau kematian sel terprogram yang menyebabkan bel-sel ganas merusak diri sendiri. 

Antioksidan, antitumor, dan senyawa antiinflamasi yang kuat dalam seledri telah digunakan dalam pengobatan Cina untuk mengobati asam urat dan beberapa penyakit rematik lainnya. 

4. Menghambat siklus replika sel kanker 

Luteolin dalam seledri menghambat siklus replikasi sel kanker. 

Berdasarkan BioMed Central Gastroenterology Journal, Leteolin menghentikan jalur sinyal yang mendorong pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker kolorektal. 

5. Mencegah kanker paru-paru 

Para peneliti di China telah menemukan bahwa mengonsumsi batang seledri berukuran sedang dua sampai tiga kali seminggu bisa menurunkan risiko terkena kanker paru-paru sampai 60%. 

Pemberian obat apigenin dan antitumor yang dikontrol dosis bersama-sama sangat berdampak dalam memerangi kanker paru-paru manusia. 

6. Mencegah kanker payudara 

Seledri juga efektif dalam mencegah dan menyembuhkan kanker payudara. 

Memasukkan apigenin dalam jumlah besar ke dalam makanan bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 19% dan kanker ovarium 20%. 

Perlu Anda ketahui, apigenin bisa menurunkan endotel vaskular yang menyebabkan pertumbuhan protein, pemicu pertumbuhan tumor kanker dan mencegah pengambilan glukosa sehingga mencegah sel kanker berkembang di pankreas. 

Baca Juga: Tumor Otak: Penyebab dan Gejalanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×