Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami cara menetralisir makanan bersantan dengan alami. Santan mengandung lemak jenuh, yang dikenal sebagai lemak jenuh dalam bentuk asam lemak tertentu seperti asam laurat, asam miristat, dan asam palmitat.
Lemak jenuh merupakan jenis lemak yang memiliki ikatan kimia tunggal di antara atom karbon dalam rantai lemaknya. Memasuki Idul Fitri, tentu banyak dari Anda mengonsumsi Opor Ayam Lebaran yang mengandung tinggi santan.
Sifat ini membuatnya padat pada suhu kamar. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ini Jumlah Kalori Menu Makanan dan Kue Lebaran
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang moderat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Lemak jenuh menjadi salah satu jenis lemak dalam makanan yang kita makan dan minuman yang diminum. Sebagian besar berasal dari produk hewani, seperti produk susu, daging, dan unggas.
Untuk membatasi jumlah lemak jenuh yang konsumsi, pilih opsi produk susu, daging, dan unggas yang lebih rendah lemak seperti susu skim, daging sapi tanpa lemak, dan dada ayam panggang tanpa kulit.
Baca Juga: Makanan Apa yang Mengandung Asam Urat Tinggi? Cek Daftarnya di Sini
Konsumsi terlalu banyak makanan tinggi lemak jenuh dapat berbahaya bagi kesehatan. Dengan mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Untuk menetralisir lemak jenuh dalam diet Anda, Anda dapat mengambil beberapa langkah, dilansir dari NHS UK.
1. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Anda bisa memulai dengan membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, mentega, margarin padat, dan makanan olahan bersantan.
2. Pilih Lemak Tak Jenuh Sehat
Anda bisa mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan berlemak.
Baca Juga: Makanan Apa yang Mengandung Asam Urat Tinggi? Cek Daftarnya di Sini
3. Imbangi Makanan Sehat
Pastikan untuk memilih produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, daging tanpa lemak, dan unggas tanpa kulit. Prioritaskan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.
4. Beralih ke Makanan Lain
Anda bisa menghindari makanan yang diproses secara berlebihan atau digoreng dalam minyak yang banyak mengandung lemak jenuh. Pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, merebus, atau mengukus.
5. Tambah Aktivitas Fisik
Anda bisa mengurangi efek kesehatan seperti dengan menggabungkan perubahan pola makan yang sehat dengan rutin berolahraga untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan menyeimbangkan asupan lemak dalam tubuh.
Itulah beberapa tips dalam menetralisir makanan bersantan dengan alami yang bisa dilakukan.
Tonton: Mantap! Lo Kheng Hong Dapat Dividen Rp 13,47 miliar dari Saham Blue Chip Ini
Selanjutnya: Perang Dagang Dorong Harga Emas Spot ke Rekor Tertinggi, Tembus US$ 3.100 di Pagi Ini
Menarik Dibaca: Ini Cara Mudah Mengganti Kartu Debit BCA yang Kedaluwarsa atau Terblokir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News