Penulis: Bimo Kresnomurti
Cara Mengatasi Masalah Sering Kentut - JAKARTA. Simak penyebab sering kentut dan cara mengatasinya. Proses buang angin atau kentut merupakan proses alami manusia membuang gas dalam tubuh.
Proses Kentut atau Buang angin atau flatus merupakan jalannya pengeluaran gas yang terbentuk di dalam usus dan saluran pencernaan.
Gas tersebut terdiri dari udara yang tertelan saat makan atau minum, serta gas-gas seperti hidrogen, metana, dan gas lainnya yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan oleh bakteri di usus besar.
Buang angin normalnya tidak berbau dan merupakan proses alami yang terjadi di dalam tubuh manusia. Namun, kentut yang terlalu sering atau berbau busuk dapat menjadi masalah yang mengganggu.
Baca Juga: Apa Itu Angin Duduk? Simak Cara Mendeteksi & Gejala Angin Duduk
Penyebab kentut terus
Jika gas berlebih terus-menerus atau parah, konsultasikan dengan dokter Anda ini bisa menjadi tanda kondisi pencernaan yang lebih serius, seperti:
1. Intoleransi laktosa
Kondisi ketidakmampuan untuk mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Penelitian ungkap seorang pasien minum satu atau dua pint susu dengan berapa persen lemaknya.
Tentu gejala tersebut memberitahu pasien apakah harus membatasi asupan susu. Jika menghindari susu mengurangi gejala Anda, Anda mungkin mengalami intoleransi laktosa.
Langkah dengan berhenti konsumsi makanan tersebut dapat membantu untuk mengatasi masalah sering kentut.
2. Irritable bowel syndrome (IBS)
Selain itu, penyebab sering kentut bisa jadi penanda iritasi pada usus. Pasien yang memenuhi daftar diagnostik untuk sindrom iritasi usus besar menderita lebih banyak rasa sakit di bagian bawah rongga perut.
Anda dapat meredakan gejala IBS dengan mencoba diet rendah FODMAP untuk mengidentifikasi makanan pemicu, yang dapat dibantu oleh ahli diet.
3. Kanker usus besar
Nah, penyebab lain yang bisa jadi lebih bahaya adalah adanya kondisi berkembangnya kanker. Kelebihan gas jarang menjadi gejala utama pasien kanker usus besar.
Hal ini dapat memicu refleks untuk mengingatkan pasien agar menjalani skrining kanker kolorektal.
Apabila mengalami kondisi dan masalah sering kentut disertai bau yang tidak sedap, segera konsultasikan ke dokter.
4. Gangguan saluran cerna bagian atas
sesekali adalah normal, tetapi sering bersendawa mungkin merupakan tanda gangguan saluran cerna bagian atas.
Ini termasuk tukak lambung, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), atau gastroparesis, juga disebut pengosongan lambung yang tertunda.
5. Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO)
Masalah sering kentut bisa berkaitan dengan adanya kebiasaan sendawa. Hal ini terjadi ketika ada jumlah bakteri yang lebih tinggi dari biasanya di usus kecil, terutama yang biasanya tidak ditemukan di sini.
Kelebihan bakteri dapat menyebabkan gejala GI seperti gas, diare, dan kehilangan nafsu makan. SIBO adalah komplikasi umum dari pembedahan perut dan kondisi medis tertentu seperti penyakit Crohn, diabetes, dan penyakit celiac.
Baca Juga: 3 Cara Jitu Mengatasi Perut Kembung dan Sering Kentut dengan Alami
Cara mengatasi sering kentut
Untuk mengatasi sering kentut atau buang angin yang bisa mencoba lewat cara berikut:
- Menghindari makanan yang memicu produksi gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, dan minuman bersoda.
- Makan perlahan dan tidak terburu-buru, dan menghindari mengunyah permen karet atau minum dengan sedotan.
- Menghindari stres dan kecemasan dengan melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt atau kefir, yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
- Jika buang angin terus-menerus menjadi masalah yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Apabila masalah terus berlanjut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan jawaban dari masalah kerap buang angin atau kentut tersebut.
Untuk itu, dari beberapa informasi terkait penyebab sering kentut dan cara mengatasinya dengan mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News