kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

5 Pantangan Selama Hamil yang Wajib Diketahui Setiap Ibu


Minggu, 25 Mei 2025 / 11:45 WIB
5 Pantangan Selama Hamil yang Wajib Diketahui Setiap Ibu
ILUSTRASI. 5 Pantangan Selama Hamil yang Wajib Diketahui Setiap Ibu.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para wanita hamil. Mulai dari perubahan hormon hingga hal-hal yang harus dihindari.

Tentu semuanya demi janin yang sehat serta kehamilan yang lancar. Bagi Anda yang sedang mengandung, ada baiknya menghindari beberapa hal.

Apa saja hal yang harus dihindari saat mengandung? Berikut hal yang harus dihindari saat hamil. Daftar berikut dirangkum dari Healthline dan Health Engine.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 2,82 Persen, Hari Ini Mandeg (25 Mei 2025)

  • Duduk atau berdiri terlalu lama

Duduk atau berdiri terlalu lama bisa membuat banyak masalah kesehatan pada ibu. Salah satunya adalah pembengkakan pada pembuluh darah.

Pembengkakan di pergelangan kaki juga bisa terjadi jika terlalu banyak duduk atau berdiri. 

Melakukan jeda istirahat di sela-sela duduk atau berdiri sangat disarankan. Kegiatan ini bisa mengurangi efek pembengkakan saat kehamilan. 

  • Hindari makanan mentah dan setengah matang

Ada beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi saat hamil. Makanan tersebut bisa berpengaruh buruk pada kesehatan ibu dan janin.

Jika Anda gemar menyantap sashimi atau ikan mentah, sebaiknya dihentikan dulu. Ikan dan seafood mentah biasa mengandung toksoplasma. Parasit ini bisa mempengaruhi perkembangan janin Anda. 

Hindari juga makanan yang dimasak setengah matang. Makanan yang setengah matang rentan mengandung salmonella. Bakteri ini juga berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. 

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Menerima Dana dari Fintech Lending Tanpa Pengajuan

  • Olahraga atau kegiatan berat

Kegiatan dan olahraga berat bisa membuat cedera pada tubuh. Olahraga berat juga membuat asupan oksigen pada janin berkurang. 

Kegiatan ini akan berpengaruh buruk pada perkembangan buah hati. Terlebih bisa membuat tubuh ibu cedera.

Jika Anda ingin tetap berolahraga saat hamil, pilihlah kegiatan yang aman. Berenang dan berjalan kaki adalah contoh olahraga yang cocok untuk ibu hamil. 

  • Menghindari rokok, alkohol, dan konsumsi kafein berlebihan

Hal yang paling harus dihindari saat hamil adalah rokok dan alkohol. Kandungan dua hal ini berbahaya untuk janin Anda. 

Mengkonsumsi alkohol dan rokok saat kehamilan bisa menimbulkan berbagai efek negatif. Efek tersebut diantaranya cacat lahir, kelahiran prematur, hingga kerusakan otak janin. 

Mengonsumsi kafein diperbolehkan saat hamil tapi tidak berlebihan. Kandungan kafein ada kopi bisa mempengaruhi janin. 

Selain kopi, Anda juga harus memperhatikan konsumsi teh, coklat dan minuman bersoda. Kafein biasa ditemukan di makanan dan minuman tersebut.

Tonton: Citadel Pasific Ltd (CPL) dan Sefas Group Bakal Jadi Pemilik SPBU Shell di Indonesia I KONTAN News

  • Jangan ke sauna atau berendam di air panas

berendam di air panas memang menyenangkan. Terlebih saat badan terasa pegal dan lelah. Tapi kegiatan ini harus dihindari saat hamil terutama trimester pertama. 

Saat berendam, suhu tubuh akan meningkat juga. Hal ini menyebabkan temperatur yang naik bisa mempengaruhi perkembangan janin. 

Tapi Anda tetap bisa melakukan sesi relaksasi ini dengan cara mengganti air panas dengan air hangat saat Anda berendam.

Selanjutnya: Perang Dagang Memanas Lagi! Trump Ancam Pajak iPhone dan Tarif Brutal untuk Uni Eropa

Menarik Dibaca: 5 Cara Bijak Berinvestasi di 2025 Tanpa Terjebak FOMO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×