Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Limbah dari masker habis pakai berpotensi menularkan penyakit kepada orang lain, sehingga harus dikelola dengan baik dan benar.
Apalagi, limbah masker tersebut jumlahnya terus meningkat selama masa pandemi Covid-19. Untuk itu, pengelolaan limbah masker habis pakai ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Pengelolaanya harus dilakukan dengan baik dan benar. Dengan begitu, tidak menimbulkan dampak berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.
Lantas, bagaimana mengelola limbah masker habis pakai?
Baca Juga: Vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi COVID-19, tetap laksanakan 3M
5 Langkah aman mengelola limbah masker habis pakai
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut cara mengelola limbah masker habis pakai:
- Kumpulkan masker bekas pakai
- Disinfeksi dengan cara merendam masker setelah dipakai pada disinfektan/ klorin/ pemutih
- Ubah bentuk dengan cara mengumpulkan masker dengan wadah/plastik yang aman, kemudian rusak talinya dan sobek tengahnya agar tidak bisa dipakai ulang.
- Buang ke tempat sampah domestik (sampah rumah tangga)
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir minimal 20 detik atau gunakan hand sanitizer bila tidak ada sarana cuci tangan.
Itulah 5 tips aman mengelola limbah masker habis pakai.
Selain itu, ingat untuk menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19, vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan kelompok, dan dukung 3T (tes, telusur, tindaklanjut), agar tata laksana penanganan Covid-19 bisa dilaksanakan secara efektif untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
Selanjutnya: Ingat! Meski sudah vaksin COVID-19, tetap harus pakai masker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News