kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Kebiasaan Buruk setelah Makan Ini Bikin Pencernaan Terganggu, Setop dari Sekarang


Sabtu, 02 Maret 2024 / 17:30 WIB
5 Kebiasaan Buruk setelah Makan Ini Bikin Pencernaan Terganggu, Setop dari Sekarang
ILUSTRASI. 5 Kebiasaan Buruk setelah Makan Ini Bikin Pencernaan Terganggu, Setop dari Sekarang.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Setelah makan, beberapa orang memiliki kebiasaan khusus yang dilakukan. Sayangnya tidak semua kebiasaan baik untuk kesehatan khususnya pencernaan.

Beberapa kebiasaan yang dilakukan berdekatan dengan makan dapat membuat tubuh menjadi tidak nyaman.

Islam Syarifurrahman Ners Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menjelaskan tentang lima kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan setelah makan.

Berikut ini beberapa kebiasaan setelah makan yang bisa membuat pencernaan dan kesehatan terganggu.

Baca Juga: Penderita Gout Kudu Hindari Makanan dengan Purin Tinggi, Ini Daftar Utamanya

Olahraga

Olahraga memang ini baik untuk kesehatan, namun apabila dilakukan langsung setelah makan, akan berdampak buruk pada sistem pencernaan. 

Hal ini disebabkan setelah makan aliran darah akan mengalir pada saluran pencernaan. Selain itu, mual muntah bisa terjadi karena ada goncangan pada perut saat berolah-raga. 

kram perut juga bisa terjadi karena kondisi perut yang penuh dengan makanan lalu dipaksa menarik ikatan sendi saat berolah-raga.

Merokok

Merokok menjadi kebiasaan bagi perokok aktif apabila setelah makan. Salah satu kerugian merokok setelah makan adalah nutrisi akan menjadi susah diserap oleh tubuh, 

Masalah lainnya adalah proses pengosongan lambung akan lebih cepat. Hal tersebut akan meningkatkan gangguan pencernaan yaitu ulkus duodenal.

Tidur

Seseorang dengan kondisi perut kenyang biasanya akan mengundang rasa kantuk dan biasanya memilih tidur atau berbaring. 

Tidur dalam kondisi ini memiliki efek negatif terhadap tubuh seperti, gangguan proses pencernaan yaitu proses pencernaan melambat dan ini bisa membuat nyeri perut.

“Masalah yang lain adalah refluks esofagus, ini membuat makanan yang masuk ke lambung akan berbalik arah ke atas sehingga membuat kerongkongan panas dan menimbulkan rasa mual atau muntah,”ujar Islam, dikutip dari situs UM Surabaya.

Baca Juga: 11 Gejala Kolesterol Tinggi, Bisa Muncul di Kaki, Mata & Tengkuk

Makan buah

Buah sering kali dijadikan makanan penutup atau pencuci mulut setelah makan bagi kebanyakan orang. 

Ternyata buah memiliki dampak negatif terhadap proses pencernaan apabila langsung dikonsumsi setelah makan. 

Sebab buah langsung terfermentasi di dalam usus serta bisa mengakibatkan timbul gas sehingga perut terasa kembung dan bisa menyebabkan diare.

Buah lebih baik dimakan saat perut kosong atau 1-2 jam setelah makan.

Minum kopi 

Kopi memiliki sifat asam yang dapat membuat makanan sulit untuk dicerna, ini akan mempengaruhi sistem pencernaan. Meminum kopi sebaiknya 1-2 jam setelah Anda makan.

“Pada penelitian minum kopi setelah makan dapat mengurangi zat besi sampai 80% dan dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kopi ini terdapat minyak yang menjadi pemicu meningkatnya kolesterol pada makanan,” pungkas Islam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×