kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Imunisasi Dasar Lengkap Gratis yang Wajib untuk Balita


Jumat, 22 Juli 2022 / 16:20 WIB
5 Imunisasi Dasar Lengkap Gratis yang Wajib untuk Balita
ILUSTRASI. Imunisasi Dasar Lengkap. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Imunisasi dasar lengkap adalah perlindungan untuk mencegah beberapa penyakit berbahaya yang rentan menyerang balita. 

Penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi dasar lengkap antara lain, penyakit saluran pernapasan akut, polio, kerusakan hati, tetanus, campak, dan beberapa penyakit berbahaya lainnya.

Tanpa imunisasi dasar lengkap, anak yang terkena penyakit-penyakit tersebut memiliki risiko kematian yang tinggi. Jika tidak sampai meninggal dunia, serangan virus dan penyakit tersebut akan menyebabkan derita fisik bahkan bisa menimbulkan cacat. 

Untuk itu, ada imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan kepada bayi baru lahir hingga usia tertentu untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya.

Lantas, apa saja imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan kepada balita? 

Baca Juga: Gejala Pneumonia Pada Anak dan Cara Mencegahnya

5 Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, 5 imunisasi dasar lengkap ini perlu diberikan pada bayi sebelum berusia 1 tahun:

  • 1 Bulan imunisasi BCG untuk mencegah TBC dan Polio
  • 2 Bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2, untuk mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis, & Pneumonia
  • 3 Bulan DPT-HB-Hib 2 Polio 3
  • 4 Bulan DPT-HB-Hib 3 Polio 4
  • 9 Bulan Campak, untuk mencegah Campak

Baca Juga: 5 Kiat Memilih Asuransi Kesehatan Anak, Beli Polis Terbaik!

Dengan memberikan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal, tubuh bayi dirangsang untuk memliki kekebalan sehingga tubuhnya mampu bertahan melawan serangan penyakit berbahaya.

Datanglah segera ke Posyandu, Puskesmas, atau petugas kesehatan terdekat untuk melengkapi imunisasi dasar, yaitu Hepatitis B, BCG, Polio, DPT dan Campak. Perlu diketahui bahwa imunisasi dasar lengkap bisa didapatkan di Puskesmas secara gratis.

Walaupun sedang batuk, pilek atau mencret, bayi tetap boleh diimunisasi karena tubuh bayi mampu membuat kekebalan, sehingga imunisasi tetap bermanfaat bagi bayi. 

Bila keluhan bertambah datanglah ke Puskesmas atau dokter terdekat untuk mendapatkan obat. Bayi yang sedang minum antibiotik juga boleh diimunisasi dan tetap bermanfaat bagi bayi.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Naik, IDAI: Anak Miliki Risiko Sama Seperti Dewasa

Jenis imunisasi dasar lengkap wajib dan gratis

Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, berikut jenis-jenis imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan oleh pemerintah dan bisa didapat secara gratis di Puskesmas atau Posyandu:

1. BCG

Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat diberikan sejak lahir, namun biasanya diberikan saat bayi berusia 1 bulan. Imunisasi ini betujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tuberculocis (TBC) dan Polio. 

Apabila vaksin BCG akan diberikan pada bayi di atas usia 3 bulan, ada baiknya dilakukan dulu uji tuberkulin. BCG boleh diberikan apabila hasil tuberkulin negatif.

Baca Juga: 5 Cara Pilih Asuransi Kesehatan Anak Terbaik

2. Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan. 

Jarak antara dua imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. Imunisasi ini untuk mencegah penyakit Hepatitis B.

3. Polio

Imunisasi Polio diberikan untuk mencegah Poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan. 

Baca Juga: Siaga, WHO: Kasus Cacar Monyet Melampaui 5.000

4. DPT

Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak.

Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur lebih dari 6 minggu. Vaksin DPT dapat diberikan secara simultan (bersamaan) dengan vaksin Hepatits B. 

Ulangan DPT diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Usia 12 tahun mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

5. Campak

Vaksin Campak-1 diberikan pada usia 9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6 tahun melalui program BIAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×