kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Tahapan Asam Urat Mulai Gejala Awal Hingga Kronis, Jangan Sepelekan Gejalanya


Rabu, 26 Oktober 2022 / 11:47 WIB
4 Tahapan Asam Urat Mulai Gejala Awal Hingga Kronis, Jangan Sepelekan Gejalanya
ILUSTRASI. Penyakit asam urat adalah penyakit yang identik dengan gejala nyeri sendi, terutama di bagian jempol kaki.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gout atau penyakit asam urat adalah penyakit yang identik dengan gejala nyeri sendi, terutama di bagian jempol kaki. Nyeri sendi tersebut disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat. 

Jika kadar asam urat dalam darah melebihi ambang normal, maka asam urat ini akan masuk ke organ-organ tubuh khususnya ke dalam sendi. 
Selain jempol kaki, nyeri sendi akibat asam urat juga biasa timbul di pangkal jari-jari kaki, pergelangan kaki, dan kadang-kadang juga menyerang sendi lutut, tangan, siku, atau bahu. 

Melansir Buku Resep Mudah Tetap Sehat (2009) oleh Dr. Handrawan Nadesul, kadar asam urat tinggi dalam darah (hiperurisemia) secara garis besar bisa terjadi karena tiga hal, yakni metabolisme protein dalam tubuh terganggu, kemampuan ginjal membuang asam urat yang berlebih dalam darah sudah menurun dan kelewat banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.

Baca Juga: Infused water serai efektif mengobati asam urat Anda

Gangguan dalam metabolisme protein terletak pada unsur purin. Ada faktor genetik yang menjadikan metabolisme purin pada seseorang bisa terganggung. Maka dari itu, setiap sumber makanan yang mengandung purin tinggi perlu dipantang oleh penderita asam urat. 

Namun, tidak semua orang dengan asam urat tinggi dalam darah pasti terkena penyakit asam urat atau juga bisa disebut pirai. Meski demikian, lebih dari 95% kasus gout memang dilaporkan memiliki kadar asam urat di atas normal. 

Terkait hal ini, Anda kiranya perlu memahami soal tahapan gejala penyakit asam urat yang perlu diwaspadai. 

Tahapan gejala penyakit asam urat 

Melansir Buku Asam Urat (2009) oleh dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR, penyakit sendi akibat asam urat bisa termasuk penyakit akut dan bisa juga digolongkan sebagai penyakit kronis. Hal itu dikarenakan, penyakit asam urat memiliki tahapan gejala yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya. 

Baca Juga: Catat, inilah pantangan asam urat yang perlu Anda waspadai

Berikut ini adalah 4 tahapan gejala asam urat yang bisa terjadi: 

1. Hiperurisemia asimtomatik 

Pada tahap ini, seseorang terbukti memiliki kadar asam urat tinggi atau sudah melebihi normal, tetapi belum menimbulkan gejala penyakit sama sekali. Meski demikian, kadar asam urat dalam darah yang tinggi ini patut diwaspadai karena bisa menyebabkan terbentuknya kristal urat di sendi-sendi. 

2. Pirai akut 

Pirai akut adalah fase akut dari penyakit asam urat, yakni timbul gejala-gejala nyeri sendi yang hebat, sendi tampak bengkak, merah, panas, kaku atau sulit digerakan, dan kadang badan terasa demam. 




TERBARU

[X]
×