kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

4 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setelah Minum Obat


Sabtu, 17 Mei 2025 / 10:45 WIB
4 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setelah Minum Obat
ILUSTRASI. Obat-obatan. 


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek pantangan makanan setelah minum obat. Penting untuk memahami bahwa interaksi obat dapat terjadi ketika konsumsi obat bersamaan dengan makanan tertentu.

Beberapa makanan dapat mempengaruhi efektivitas obat atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Contoh makanan yang dapat berinteraksi dengan obat termasuk jeruk grapefruit, produk susu, makanan kaya tyramine, dan sayuran hijau berserat. 

Untuk itu, Anda perlu memahami risiko terkait pantangan yang dilakukan setelah minum obat.

Baca Juga: Anak Susah Minum Obat? Ini 4 Cara Mengatasinya Moms

Pantangan setelah minum obat

Anak susah minum obat

Meskipun obat memiliki manfaatnya, setiap obat juga dapat memiliki efek samping. Ketika memutuskan untuk mengonsumsi obat atau suplemen, selalu berkonsultasilah dengan apoteker atau dokter.

Hal ini memastikan keselamatan Anda, ikuti tips tambahan berikut:

  • Beritahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi saat ini.
  • Ikuti petunjuk dan peringatan yang tertera pada kemasan.
  • Buat jadwal penggunaan obat.

Ini akan membantu Anda memilah dan menjadwalkan menu makanan yang aman dikonsumsi dalam menunjang obat.

Baca Juga: Pasokan Obat TBC Sepanjang Tahun ini Masih Aman

Berikut ini beberapa larangan makanan yang dikonsumsi setelah minum obat, dilansir lewat laman St Lukes Health.

1. Buah Jeruk

Buah jeruk citrus ini berinteraksi dengan bagaimana tubuh memetabolisme beberapa obat. Biasanya dikenal dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah, menyebabkan konsentrasi obat yang lebih tinggi dan meningkatkan risiko kerusakan hati serta kerusakan otot.

Anda mungkin perlu menghindari jeruk grapefruit jika mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit tiroid, batuk, atau sakit maag.

2. Produk Susu

Produk susu, seperti susu, yogurt, dan keju, dapat mengubah efektivitas antibiotik. Susu merupakan sumber kalsium yang kaya, yang dapat mengganggu sebagian antibiotik dan suplemen zat besi, mencegah penyerapan mereka dan menyebabkan sirkulasi yang kurang aktif dalam aliran darah.

Baca Juga: 7 Obat Penurun Kolesterol Alami Paling Cepat yang Dapat Anda Coba

3. Makanan Tinggi Tiramin

Inhibitor monoamin oksidase (MAOIs), yang mengobati depresi dan gejala penyakit Parkinson, serta obat lainnya dapat mengganggu pemecahan tyramine, asam amino yang ditemukan dalam beberapa makanan.

Tingkat tinggi tyramine dalam aliran darah juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Makanan tinggi tiramin umum termasuk cokelat, daging olahan, keju matang atau tua, dan produk kedelai.

Baca Juga: Kasus Terus Naik, Stok Obat TBC di Indonesia Menipis

4. Sayuran Hijau Berserat

Terakhir, Anda selalu disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau, tetapi saat mengonsumsi obat pengencer darah, rekomendasinya, Anda mungkin perlu membatasi asupan.

Kandungan vitamin K yang tinggi dalam sayuran hijau berserat dapat mengurangi kemampuan obat untuk mencegah pembekuan darah.

Hal ini terjadi ketika tiba-tiba mengurangi atau meningkatkan jumlah sayuran hijau dalam diet Anda, jadi Anda tidak perlu menghindarinya sepenuhnya. Saat Anda konsumsi dalam jumlah yang konsisten akan menjaga keseimbangan tingkat vitamin K.

Apabila obat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman atau sakit, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda untuk penyesuaian atau pergantian obat.

Itulah informasi seputar pantangan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah obat yang perlu Anda ketahui.

Tonton: Mandatori Bioetanol 5% Ditarget Berlaku Mulai Tahun 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×