Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda sebaiknya tidak membersihkan kotoran telinga terlalu sering. Ini 4 cara membersihkan telinga yang aman dan bisa Anda lakukan di rumah.
Telinga yang terlalu banyak tumpukan lilin di dalamnya membuat pendengaran menjadi sulit.
Baca Juga: Ini Manfaat Mandi Air Hangat Setelah Kehujanan
Lilin di dalam telinga secara alami bisa keluar sendiri melalui gerakan mengunyah dan rahang lainnya. Namun, lilin yang menumpuk membuat tidak nyaman dan bisa mempengaruhi pendengaran.
Mengutip dari Healtline, lilin, kotoran telingan atau curemen merupakan agen pembersih diri yang diproduksi tubuh. Curamen mengumpulkan kotoran, bakteri, dan kotoran lainnya.
Perlu Anda ketahui, jumlah produksi lilin di dalam telinga akan meningkat bila Anda menggunakan alat bantu dengar atau penyumbat telinga.
Seberapa sering Anda harus membersihkan telinga?
Anda sebaiknya tidak membersihkan telinga terlalu sering, sebab bisa mengiritasi saluran telinga dan menyebabkan lebih banyak impaksi jika dilakukan dengan cara tidak benar.
Cara membersihkan telinga
Cara terbaik untuk membersihkan telinga adalah dengan mengunjungi dokter.
Dokter akan membantu membersihkan telinga Anda dengan menggunakan alat khusus seeprti sendok cerumen, forceps atau alat penghisap.
Anda juga bisa membersihkan telinga di rumah dengan menggunakan alat sederhana yang aman seperti:
1. Kain lembab
Penyeka kapas bisa mendorong kotoran lebih dalam ke liang telinga.
Anda sebaiknya menggunakan penyeka kapas hanya di bagian luar telinga. Opsi lainnya, Anda coba bersihkan area luar telinga dengan waslap yang hangat dan lembab.
2. Tetes pembersih telinga
Anda bisa menggunakan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran telinga.
Obat tetes telinga ini banyak dijual bebas di apotek.
Cara menggunakan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran ini cukup mudah. Anda cukup teteskan beberapa kali obat tersebut ke dalam telinga, lalu tunggu beberapa saat.
Anda tiriskan atau bilas telinga. Anda bisa mengikuti petunjukkan penggunaan dalam kotak obat tetes telinga.
3. Jarum suntik bohlam
Anda juga bisa memilih untuk mengairi telinga menggunakan jarum suntik.
Dalam proses ini, Anda akan membilas saluran telinga dengan lembut menggunakan air atau larutan garam.
Metode ini seringkali lebih efektif jika Anda terlebih dahulu menggunakan beberapa jenis pelembut lilin 15 sampai 30 menit sebelum irigasi.
Sebaiknya larutan dihangatkan sesuai suhu tubuh untuk menghindari pusing.
4. Minyak zaitun
Mengutip dari Kompas.com, meneteskan minyak zaitun di telinga sebelum dibersihkan bisa mempermudah proses pengeluaran kotoran telinga.
Amankah membersihkan kotoran dengan alat korek kuping?
Sebagian orang membersihkan kotoran dengan alat korek kuling seperti cotton bud.
Padahal, alat korek kuping cotton bud tidak disarankan untuk membersihkan telinga.
Alasannya, cotton bud hanya menarik keluar sebagian kecil kotoran telinga. Sebagian besar kotoran telinga akan terdorong masuk ke bagian dalam saluran telinga.
Selain itu, ujung kapas dari cotton buds bisa melukai gendang telinga.
Asal tahu saja, saat gendang telinga pecah fungsi pendengaran Anda bisa terganggu.
Baca Juga: 2 Cara Konsumsi Jeruk Nipis agar Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News