Penulis: Tiyas Septiana
Manfaat Buah Pala - Salah satu rempah andalan Indonesia adalah pala. Buah pala juga sering dikenal dengan sebutan ‘queen of spices’ atau ‘ratu rempah-rempah' yang memiliki khasiat yang baik untuk tubuh.
Dosen Jurusan Agribisnis, Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Dessy Eka Kuliah Sari, meneliti beberapa manfaat buah pala yang berdampak positif untuk kesehatan.
“Fakfak terkenal dengan komoditas buah pala. Maka dari itu, Polinef pun berinovasi melakukan berbagai penelitian untuk membuat produk-produk inovasi berasal dari buah pala,” ungkap Dessy.
Baca Juga: Penyebab Kaki Sering Kram saat Tidur Malam dan Cara Jitu Mengatasinya
Berbagai produk yang dihasilkan oleh Polinef dari buah pala berupa minyak angin, balsam, kopi, permen, bahkan sabun.
Berikut ini beberapa khasiat buah pala untuk kesehatan, dirangkum dari situs Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek.
Mengatasi masalah pencernaan
Buah pala juga memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan diare.
Ekstrak buah pala telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan selama berabad-abad.
Oleh sebab itu, buah pala dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat balsam ataupun minyak angin.
Baca Juga: Gejala Penyakit Maag Kambuh dan Makanan yang Bisa Menurunkan Asam Lambung Naik
Meredakan gejala masuk angin
Dessy mengungkapkan, biji buah pala mengandung minyak atsiri, saponin, miristisin, pektin, asam oleanolat, dan lainnya.
Di dalam bunga/fuli mengandung minyak atsiri, dan zat samak, sementara di dalam daging buah pala mengandung minyak atsiri dan zat samak.
Semua kandungan di setiap bagian tersebut memiliki manfaat yang menguntungkan bagi tubuh manusia, khususnya dalam mengatasi masuk angin. Aroma minyak pala yang hangat dapat membantu meredakan gejala masuk angin.
Meredakan gatal karena gigitan serangga
Selain dijadikan sebagai balsam atau freshcare, minyak pala pun dapat dimanfaatkan untuk mengurangi efek gatal karana gigitan serangga.
Senyawa di dalamnya memiliki sifat insektisida (antiserangga), fungisida (antijamur), maupun antibakteri sehingga minyaknya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News