Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Junk food bikin ketagihan, namun sering dikaitkan dengan masalah kesehatan. Ini 3 hal yang membuat junk food meningkatkan risiko diabetes.
Junk Food, makanan yang lezat dan nikmat dikonsumsi kapan saja. Walaupun enak, makanan ini selalu dikaitkan dengan masalah kesehatan.
Baca Juga: Efektif Menurunkan Gula Darah, Ini Manfaat Secang untuk Kesehatan
Mengutip dari FOOD NDTV, ahli gizi mendefisinikan junk food sebagai makanan yang hanya menambah kalori daru gula dan lemak tanpa nutrisi lainnya.
Ada banyak penelitian yang menghubungkan junk food dengan penyakit diabetes, jantung, dan kanker.
Ini alasan junk food bisa meningkatkan risiko diabetes.
1. Mengandung gula
Junk food mengandung gula tinggi yang memicu naiknya berat badan. Asal tahu saja, seseorang yang menderita kelebihan berat badan berisiko terkena diabetes.
2. Resisten insulin
Obesitas dan deposisi lemak tubuh berhubungan dengan resistensi insulin.
Sekedar info, insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas dan digunakan oleh tubuh untuk mendorong gula ke dalam sel untuk menciptakan energi.
Saat tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar, pankreas beransumsi bahwa ada kebutuhan produksi lebih banyak. Peningkatan produksi ini bisa menyebabkan diabetes.
Makanan cepat saji mengandung gula dan kalori tinggi yang merangsang lonjakan gula darah, meningkatkan produksi insulin secara konstan.
3. Lemak
Umumnya, junk food mengandung lemak jenuh tinggi dan lemak trans.
Kedua jenis lemak ini bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.
Tingkat trigliserida yang tinggi secara langsung berkaitan dengan risiko diabetes.
Baca Juga: 7 Menu Sarapan yang Bikin Kolesterol Jahat Minta Ampun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
