kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

2 Makanan yang Wajib Dihindari saat Berbuka Puasa, Apa Saja?


Senin, 03 Maret 2025 / 07:50 WIB
2 Makanan yang Wajib Dihindari saat Berbuka Puasa, Apa Saja?
ILUSTRASI. Jaga Kesehatan saat Puasa, 2 Makanan Ini Wajib Dihindari saat Berbuka Puasa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Berbagai macam hidangan takjil tidak pernah absen disajikan sebagai menu berbuka puasa ketika bulan Ramadhan tiba. 

Karena sudah seharian berpuasa, tidak jarang masyarakat lupa dan menyantap makanan, bahkan yang tidak sehat, saat berbuka dengan berlebihan. 

Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Azizah Ajeng Pratiwi, menjelaskan dua jenis makanan yang perlu dikurangi saat berbuka puasa. 

Baca Juga: Diskon Listrik 50% Berakhir, Cek Biaya Listrik PLN Maret 2025 untuk 900-2.200 VA

Makanan yang mengandung gula sederhana

Azizah mengimbau, saat berpuasa seseorang sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gula sederhana, contohnya seperti minuman es manis dan berwarna. 

Jenis makanan tersebut memiliki kandungan gula yang terlalu tinggi. Selain itu, jika jenis makanan tersebut dikonsumsi setiap hari selama bulan puasa, dikhawatirkan seseorang tersebut menjadi terbiasa mengonsumsi kudapan atau minuman dengan kadar gula tinggi.

“Padahal, Kemenkes sudah punya panduan untuk konsumsi harian gula, garam, dan lemak. Untuk gula paling tidak 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, kemudian minyak itu 5 sendok makan,” ucapnya, dikutip dri situs Unair (3/3). 

Lebih lanjut Azizah mengungkapkan jika konsumsi itu terus berlanjut maka dikhawatirkan bisa menyebabkan obesitas. Terlebih, saat berpuasa seseorang cenderung malas sehingga kurang beraktivitas fisik. 

“Ketika aktivitas kurang, lalu berbuka dengan makanan manis, itu bisa meningkatkan glukosa tubuh. Jika glukosa tidak dipakai, biasanya itu disimpan oleh tubuh,” ungkap dosen mata kuliah Keamanan Pangan itu.

Jika disimpan terlalu lama oleh tubuh dan tidak digunakan oleh aktivitas fisik yang cukup, maka glukosa itu akan disimpan sebagai lemak dan efeknya bisa obesitas.

Tonton: Profit 36,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (26 Februari 2025)

Berbagai macam gorengan 

Makanan selanjutnya yang perlu dikurangi konsumsinya saat berbuka adalah gorengan serta makanan yang mengandung lemak tinggi. 

Menurut Azizah, mengonsumsi gorengan yang terlalu banyak kurang baik untuk kesehatan karena kandungannya sebagian besar adalah tepung dan lemak. 

Ketika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka efeknya bisa menyebabkan obesitas. 

“Selain itu, kita gak tahu penggunaan minyaknya berapa kali. Ada yang namanya trans fat atau lemak jahat, itu bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, ” jelas Azizah.

Alangkah baiknya ketika berpuasa untuk tetap menerapkan prinsip gizi seimbang yang mana konsumsi sayur dan buah saat berpuasa akan sangat bermanfaat untuk menjaga cairan dalam tubuh, asupan serat, mineral dan vitamin,

Selanjutnya: Kalender Ekonomi Terbaru, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Forex

Menarik Dibaca: Layanan Halo BCA Bebas Pulsa, Berikut Caranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×