kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

10.000 Langkah Sehari Hanya Mitos, Ini Jumlah Langkah yang Dibutuhkan Agar Sehat


Sabtu, 09 Desember 2023 / 04:04 WIB
10.000 Langkah Sehari Hanya Mitos, Ini Jumlah Langkah yang Dibutuhkan Agar Sehat
ILUSTRASI. Sebuah penelitian baru menunjukkan kurang dari 5.000 langkah sehari mungkin sudah cukup untuk menyehatkan tubuh.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MANFAAT JALAN KAKI - Salah satu olahraga yang tidak mengeluarkan biaya sama sekali adalah jalan kaki. Selain mudah dilakukan, jalan kaki memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa 10.000 langkah sehari adalah angka ajaib yang dibutuhkan seseorang untuk tetap bugar dan sehat. 

Akan tetapi, sebuah penelitian baru menunjukkan kurang dari 5.000 langkah sehari mungkin sudah cukup untuk menyehatkan tubuh.

Mengutip BBC, analisis terhadap lebih dari 226.000 orang di seluruh dunia menunjukkan bahwa 4.000 langkah sehari sudah cukup untuk mulai mengurangi risiko kematian dini karena sebab apa pun.

Lebih dari 2.300 langkah per hari sudah cukup untuk memberikan manfaat bagi jantung dan pembuluh darah.

Menurut para peneliti, semakin banyak seseorang melangkah setiap hari, semakin banyak manfaat kesehatan yang terlihat.

Setiap tambahan 1.000 langkah di luar 4.000 langkah mengurangi risiko kematian dini sebesar 15%.

Tim dari Medical University of Lodz di Polandia dan Johns Hopkins University School of Medicine di AS menemukan bahwa manfaat jalan kaki berlaku untuk orang-orang dari segala usia, tanpa memandang di mana mereka tinggal.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Metabolisme untuk Orang Berusia 30 Tahunan dan 40 Tahunan
 
Namun, manfaat terbesar terlihat pada kelompok usia di bawah 60 tahun.

Prof Maciej Banach, dari Universitas Lodz, mengatakan meskipun jumlah obat canggih untuk pengobatan terus meningkat, obat-obatan tersebut bukanlah satu-satunya jawaban.

“Saya percaya kita harus selalu menekankan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk pola makan dan olahraga, yang merupakan pahlawan utama analisis kami, mungkin setidaknya sama efektifnya dalam mengurangi risiko kardiovaskular dan memperpanjang hidup,” katanya.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, aktivitas fisik yang tidak memadai menyebabkan 3,2 juta kematian setiap tahunnya – penyebab kematian terbanyak keempat di seluruh dunia.

Honey Fine, pelatih pribadi dan instruktur untuk perusahaan kebugaran global Barry's, menekankan masalah yang timbul karena terlalu banyak duduk.

“Ini dapat memperlambat metabolisme dan mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan otot, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri,” katanya kepada BBC.

Baca Juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Bau Kaki



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×