kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes


Rabu, 08 Juni 2022 / 14:51 WIB
10 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes
ILUSTRASI. Ilustrasi gula darah tinggi.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes wajib menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini 10 cara menurunkan gula darah secara alami, tanpa konsumsi obat. 

Gula darah tinggi atau hiperglikemia selalu dihubungkan dengan diabetes dan pradiabetes. 

Baca Juga: Awas! Ini 3 Efek Samping Wedang Jahe Bila Dikonsumsi Secara Berlebihan

Ada banyak faktor yang membuat kadar gula darah tinggi. Mengutip dari Healthline, kadar gula darah tinggi karena liver memproduksi terlalu banyak glukosa, tubuh membuat terlalu sedikit insulin atau saat tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif. 

Sedangkan faktor lainnya yang menyebabkan kadar gula tinggi adalah makanan, obat-obatan tertentu, tubuh kurang aktif, stres, dan gaya hidup tidak sehat. 

Khusus untuk Anda yang menderita diabetes, mengelola gula darah menjadi hal yang penting dilakukan. Sebab, kadar gula darah yang semakin tinggi menyebabkan komplikasi penyakit. 

Cara menurunkan gula darah secara alami

Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat resep dokter. 

Namun, ada cara lainnya yang juga efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. 

Berikut cara menurunkan kadar gula darah secara alami: 

1. Olahraga secara teratur 

Olahraga secara rutin bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin. 

Peningkatan sensitivitas insulin berarti sel-sel tubuh lebih efektif menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah. 

Selain itu, olahraga juga membantu otot menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot. 

2. Kelola asupan karbohidrat 

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar penderita diabetes mengatur asupan karbohidrat dengan menghitung karbohidrat dan sadar jumlah yang dibutuhkan tubuh. 

Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan rendah karbohidrat bisa membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah. 

3. Konsumsi lebih banyak serat 

Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga meningkatkan kadar gula secara bertahap. 

Diet tinggi serat bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatur guola darah dan meminimalkan penurunan gula darah. 

Hal ini bisa membantu Anda mengelola diabetes tipe I dengan lebih baik. 

4. Minum air secara cukup 

Minum cukup air putih bisa membantu Anda untuk menjaga kadar gula darah. 

Selain mencegah dehidrasi, minum air putih cukup bisa membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin. 

Sebuah ulasan penelitian observasional menunjukkan merek yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi. 

Minum air putih secara teratur bisa merehidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes. 

5. Mengontrol porsi makan

Mengontrol porsi makan bisa membantu Anda mengatur asupan kalori dan mempertahankan berat badan yang moderat. 

Efeknya, manajemen berat badan bisa meningkatkan kadar gula darah yang sehat dan telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2. 

6. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah 

Konsumsi maknan yang memiliki skor indeks glikemik rendah telah terbukti bisa mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes. 

7. Mengelola stres 

Perlu Anda ketahui, stres bisa mempengaruhi kadar gula darah. 

Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon yang disebut dengan glukagon dan kortisol yang menyebabkan kadar gula darah meningkat. 

Sebuah penelitian sekelompok siswa menunjukkan bahwa olahraga, relaksasi, dan meditasi secara signifikan mengurangi stres dan menurunkan kadar gula darah. 

8. Cukup tidur 

Tidur cukup dan berkualitas baik untuk kesehatan. 

Asal tahu saja, kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat bisa mempengaruhi kadar gula darah serta sensitivitas insulin, sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. 

Selain itu, kurang tidur meningkatkan kadar hormon kortisol yang memainkan peran penting dalam pengelolaan gula darah. 

9. Konsumsi camilan sehat 

Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan lebih sedikit dan lebih sering sepanjang hari bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. 

Selain itu kosumsi camilan sehat sepanjang hari bisa menurunkan kadar hemoglobin terglikasi yang menunjukkan peningkatan kadar gula darah selama 3 bulan sebelumnya. 

10. Konsumsi makanan kaya probiotik 

Probiotik merupakan bakteri ramah yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan regulasi gula darah. 

Hasil penelitian menunjukkan asupan probiotik bisa menurunkan gula darah puasa, hemoglobin terglikasi dan resistensi insulin pada orang dengan diabetes tipe 2. 

Baca Juga: Selain Efektif Mengontrol Gula Darah, Ini 11 Manfaat Manggis untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×