kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk, perhatikan 4 gejala hamil muda ini


Selasa, 22 Desember 2020 / 14:05 WIB
Yuk, perhatikan 4 gejala hamil muda ini


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap wanita mengalami gejala hamil muda yang berbeda-beda. Bahkan, ada beberapa kasus di mana tanda hamil muncul sebelum Anda melewatkan menstruasi. Beberapa ciri kehamilan yang bisa Anda alami adalah perut kembung, kelelahan, kram, mual, muntah, dan lain sebagainya.

Perut Kembung

Saat hamil, progesteron menyebabkan otot-otot tubuh Anda menjadi rileks, tak terkecuali otot usus Anda. Hal itu menyebabkan proses pencernaan menjadi lambat sehingga penumpukan gas lebih banyak dan perut Anda terasa kembung.

Mengutip dari Kidspot (kidspot.com), perut kembung dialami oleh sekitar 10% hingga 40% wanita hamil. Jadi, Anda tak perlu khawatir saat mengalami gejala hamil muda tersebut. Bila kondisi perut kembung semakin membuat Anda tak nyaman, berkonsultasi dengan dokter bisa jadi pilihan.

Kelelahan

Kelelahan jadi tanda hamil lain yang dialami oleh banyak calon ibu. Saat masa awal kehamilan, terjadi lonjakan progesteron dan produksi darah. Banyaknya progesteron membuat tubuh Anda mudah tertidur.

Baca Juga: ​Apakah makanan pedas berpengaruh bagi janin? Ini penjelasannya

Namun, jumlah gula darah dan tekanan darah menurun. Hal itu membuat energi dalam tubuh Anda terkuras. Menurut sebuah penelitian, rata-rata waktu tidur yang dimiliki oleh wanita hamil adalah tujuh jam. Waktu tersebut berkurang saat masa kehamilan masuk bulan ke-3 dan ke-4.

Kram dan Pendarahan

Salah satu gejala hamil muda adalah kram dan pendarahan.

Gejala hamil muda selanjutnya yang biasa terjadi adalah perut yang terasa kram. Rasa kram tersebut mirip seperti nyeri haid yang dialami tiap bulan. Selain menyebabkan kram perut, kehamilan juga dapat menyebabkan sedikit pendarahan rahim.

Kidspot mengatakan bahwa jenis pendarahan itu disebut dengan implantation bleeding. Hal itu terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Darah yang keluar berwarna lebih terang dari darah haid Anda tiap bulan.

Baca Juga: Yuk, konsumsi 5 buah untuk ibu hamil ini secara rutin

Mual dan Muntah

Mual dan muntah atau morning sickness merupakan ciri hamil yang cukup umum terjadi karena lonjakan estrogen saat hamil membuat perut kosong lebih cepat. Pada sebagian wanita, gejala hamil itu terjadi dua minggu setelah pembuahan.

Selain mengalami lonjakan estrogen, rasa mual dan muntah juga bisa dipicu karena sensitivitas indra penciuman saat hamil meningkat. Untuk mengatasi hal itu, cobalah untuk mengisi perut dengan biskuit atau jenis makanan lain yang membuat kenyang. Mengonsumsi teh jahe juga bsia dijadikan opsi.

Selanjutnya: Wanita hamil jangan disuntik vaksin Covid-19, ini penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×