kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Walau kurang nyaman, faceshield dibutuhkan kala bertemu banyak orang


Rabu, 09 Desember 2020 / 09:10 WIB
Walau kurang nyaman, faceshield dibutuhkan kala bertemu banyak orang


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di masa pandemi corona, upaya melindungi diri tidak hanya dilakukan dengan memakai masker tetapi juga faceshield atau pelindung wajah.

Direktur sekaligus Corporate Secretary PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), Danny Kojongian mengungkapkan dirinya memakai pelindung wajah atau faceshield dalam beberapa kesempatan saat harus bertemu dengan banyak orang.

"Tetapi saya hanya kuat memakai faceshield selama dua jam kurang lebih, karena kaca mika berubah menjadi lembap dan panas jika terlalu lama dipakai," ujar Danny kepada Kontan.co.id, Selasa (8/12).

Selain itu, Danny menambahkan kebersihan mika dari pelindung wajah atau faceshield harus dilakukan setiap hari, sebab banyak bakteri yang menempel pada kaca.

Baca Juga: Begini cara pelaku jasa keuangan melindungi diri dari virus corona saat bekerja

Kata Danny, faceshield sulit dipakai saat menyetir kendaraan, sebab membuat pantulan cahaya. Hal yang sama juga terjadi saat dirinya memakai faceshield saat bekerja di depan laptop, cahaya yang terpantul membuatnya silau. Sehingga kurang efisien untuk dipakai bekerja.

"Ini kendala saya saat memakai faceshield sehari-hari. Saya masih harus memakai dan melepasnya beberapa waktu, sedangkan masker, saya terus memakainya sepanjang hari," ujarnya.

Karena lebih sering memakai masker, Danny menekankan pentingnya memilih kualitas masker yang baik. Dia menghindari jenis kain tertentu, misalnya scuba, yang dilarang penggunaannya oleh pemerintah karena dianggap tidak begitu ampuh melindungi droplet.

Agar lebih aman, Danny juga memakai kacamata untuk melindungi diri dari droplet. Dia merasa lebih nyaman menggunakan masker dan kacamata, dibandingkan dengan faceshield.

"Kita juga perlu melindungi mata kita dari droplet virus, selain saluran pernapasan. Hal yang dilakukan adalah memakai kacamata, apa saja jenis dan bentuknya, asal ukurannya tidak kecil," ujar dia.

Walau secara pribadi kurang nyaman memakai faceshield, namun sebagai ketua Response Team yang bertugas memastikan keamanan pegawai, Danny mewajibkan pegawai di gerainya memakai faceshield saat berhubungan langsung dengan konsumen dan bahan makanan, baik di sektor sayuran, daging, dan kasir.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (8/12): Bertambah 5.292 kasus baru, ingat selalu 3M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×