kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.294   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.215   101,64   1,43%
  • KOMPAS100 1.052   13,72   1,32%
  • LQ45 809   7,37   0,92%
  • ISSI 232   2,72   1,19%
  • IDX30 421   4,13   0,99%
  • IDXHIDIV20 495   5,17   1,06%
  • IDX80 118   1,06   0,91%
  • IDXV30 120   1,16   0,98%
  • IDXQ30 136   1,27   0,94%

Puasa bisa sekaligus untuk diet dan menurunkan berat badan, ini caranya


Senin, 19 April 2021 / 05:23 WIB
Puasa bisa sekaligus untuk diet dan menurunkan berat badan, ini caranya
ILUSTRASI. Puasa bisa sekaligus untuk diet dan menurunkan berat badan, ini caranya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ibadah puasa Ramadan menjadi kesempatan berdiet untuk menurunkan berat badan. Namun, kebiasaan makan berlebihan saat berbuka bisa mengakibatkan kegagalan diet.

Demi menjaga kesehatan, pola makan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang tetap perlu dipertahankan selama bulan puasa. Makan berlebihan setelah beberapa saat menjalankan ibadah puasa menyebabkan berat badan, kadar gula darah, kolesterol, sampai tekanan darah ikut melonjak.

Berikut beberapa tips diet sehat saat puasa agar kesehatan tetap prima dan bisa menurunkan berat badan:

1. Jangan lewatkan sahur

Meski diet dan ingin menurunkan berat badan, umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tidak melewatkan sahur. Melewatkan sahur dapat membuat orang yang sedang berpuasa jadi tidak bertenaga dan cenderung makan berlebihan saat buka puasa.

Saat sahur, pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat. Anda bisa mendapatkan tambahan protein sehat dari telur dan susu redah lemak. Sedangkan karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, dll.

Kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah, sehingga orang yang sedang berpuasa jadi tidak gampang lapar.

Baca juga: Pas untuk sahur, makanan ini bisa bikin kenyang tahan lama

2. Penuhi kebutuhan cairan

Agar puasa bisa menjadi sarana diet dan menurunkan berat badan, cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air per hari. Hidrasi yang cukup dapat mencegah dehidrasi saat puasa, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka pasa.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh. Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dll. Minuman berkafein bersifat diuretik atau bikin Anda sering berkemih.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×