kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masker sebagai senjata utama menghadapi Covid-19


Selasa, 06 Oktober 2020 / 07:15 WIB
Masker sebagai senjata utama menghadapi Covid-19
ILUSTRASI.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona saat ini menjadi musuh utama bagi semua orang tanpa terkecuali. Vaksin maupun obat untuk penyembuhan Covid-19 hingga saat ini belum ditemukan. Praktis, senjata utama yang bisa digunakan untuk melawan virus yang satu ini adalah melewati pencegahan. Bagaimanapun, pencegahan lebih baik daripada mengobati.

Salah satu cara paling ampuh dalam menghindari terkena virus Covid-19 adalah melalui penggunaan masker. Seperti yang kita ketahui, virus ini dapat menjangkiti manusia lewat saluran mulut dan pernapasan. Praktis penggunaan masker bisa mencegah hal tersebut.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri pun sadar betul betapa pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dia pun memilih menggunakan masker medis yang menurut dia jauh lebih aman dan sudah teruji. Bahkan, Reny pun juga menggunakan face shield hingga kacamata untuk semakin meminimalisir risiko.

“Penggunaan masker ini merupakan sebuah upaya dalam melindungi diri sendiri dan orang lain. Berbagai riset dan anjuran dari ahli sudah membuktikan penggunaan masker bisa membantu mencegah penyebaran dan penularan Covid-19. Oleh sebab itu, sebaiknya kita selalu menggunakan masker guna menjaga satu sama lain,” jelas Reny kepada Kontan.co.id, Senin (5/10).

Baca Juga: Tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet diklaim menurun

Head of Fixed Income Trimegah Sekuritas Darma Yudha juga berpendapat serupa. Dia pun memilih untuk menggunakan masker medis yang dinilai paling efektif. Selain itu, masker medis juga sudah memenuhi standardisasi dibandingkan masker kain.

“Penggunaan masker jadi hal yang paling penting ketika kita memang terpaksa harus ke luar rumah untuk melakukan aktivitas. Kita tidak tahu kondisi di luar itu seperti apa, jadi menggunakan masker adalah upaya untuk melindungi diri sekaligus memutus rantai persebaran virus covid-19,” tambah Yudha.

Baca Juga: Harga vaksin Sinovac Bio Farma Rp 200 ribu per dosis, sasar 185,95 juta orang

Baik Yudha maupun Reny memang menilai masker jadi pelindung paling utama. Namun, cara paling efektif untuk terhindar dari Covid-19 adalah dengan berdiam diri di rumah. Oleh sebab itu, mereka menyarankan untuk masyarakat sebisa mungkin membatasi diri untuk tidak melakukan aktivitas di luar, kecuali kegiatan yang bersifat mendesak.

Jika memang harus keluar rumah, tak ada pilihan lain selain untuk menggunakan masker. Selain menggunakan masker, jangan lupa untuk melakukan 2M lainnya, yakni menjaga jarak dan mencuci tangan. Bagaimanapun, menjaga diri agar tidak tertular penyakit adalah bentuk dari investasi kesehatan.

Baca Juga: Tak Bisa Ditawar, Yuk Mencegah dan Menekan Penyebaran Virus Corona Dengan 3M

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×