kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,49   7,04   0.76%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan anggap remeh usus buntu, kenali gejalanya!


Senin, 29 Mei 2017 / 17:15 WIB
Jangan anggap remeh usus buntu, kenali gejalanya!


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hampir semua orang sudah tidak asing dengan penyakit usus buntu. Ini adalah salah satu penyakit yang bisa diderita oleh siapa saja mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa.

Usus buntu sendiri adalah bagian usus normal yang mempunyai bentuk seperti cacing sehingga juga disebut dengan umbai cacing. Usus buntu biasanya terletak di bagian perut kanan bawah, namanya memang menggambarkan bahwa usus tersebut memang memiliki ujung yang buntu dan tidak seperti usus yang lain yang ujungnya berlubang sampai anus. Sedangkan penyakit usus buntu adalah peradangan atau pembengkakan usus buntu.

Penyebab dari penyakit usu buntu memang belum diketahui dengan pasti, sehingga untuk pencegahan yang efektif juga belum diketahui. Akan tetapi sebagian besar penyakit usus buntu disebabkan karena tersumbatnya “pintu masuk” menuju usus buntu oleh sesuatu hal, seperti :Tinja

Kelenjar getah bening yang membengkak dalam dinding usus. Dengan adanya penyumbatan tersebut maka akan terjadi inflamasi dan pembengkakan. Sehingga tekanan akibat pembengkakan tersebut akan mengakibatkan usus buntu.

Penyakit usus buntu adalah salah satu penyakit yang akan berakhir di meja operasi. Hal inilah yang menandakan bahwa penyakit usus buntu sudah dalam keadaan yang parah. Letaknya yang tidak tersambung dengan usus lainnya, berada di bagian ujung, dan berada di bagian bawah usus sehingga membuat usus buntu rentan mengalami penumpukan kotoran dari sisa-sisa makanan dan menyebabkan peradangan. Hal inilah yang menyebabkan penyakit usus buntu dengan rasa nyeri yang hebat.

Oleh sebab itu, pakar kesehatan dr. Maria Saleh menekankan pentingnya mengetahui gejala-gejala usus buntu, sebelum penyakit semakin parah. “Ada beberapa gejala usus buntu yang perlu diketahui masyarakat. Banyak pasien datang ke rumah sakit saat keadaan sudah parah karena menganggap remeh gejala yang dirasakan,” ujarnya.

Berikut, gejala-gejala yang dimaksud:

Rasa mual

Tidak hanya masuk angina saja yang mempunyai gejala mual dan muntah. Jika ras mual dan muntah tiba-tiba muncul padahal pencernaan Anda dalam keadaan yang baik-baik saja, ini adalah gejala awal yang ditimbulkan penyakit usus buntu.

Kehilangan nafsu makan

Gejala lain yang ditimbulkan penyakit usus buntu adalah kehilangan napsu makan. Hal ini dikarenakan terjadinya peradangan di usus buntu. Anda harus waspada jika napsu makan tiba-tiba hilang karena alasan yang jelas.

Nyeri pada perut

Nyeri pada perut memang sering dialami oleh wanita saat datang bulan. Tetapi gejala yang ditimbulkan penyakit usus buntu berbeda dari nyeri biasanya. Jadi jika Anda tidak datang bulan atau mengalami gangguan pencernaan tetapi perut terasa nyeri, berarti Anda harus waspada.

Nyeri perut disertai demam

Gejala penyakit usus buntu yang lainnya adalah nyeri perut yang disertai dengan demam. Bagian perut yang biasannya terasa nyeri adalah bagian kanan bawah perut. Jika memang sudah mengalami hal ini Anda harus segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan perawatan.

Sering buang air kecil

Karena usus buntu berdekatan dengan kandung kemih, makannya saat usus buntu mengalami peradangan, kandung kemih akan tertekan dan membuat Anda sering buang air kecil.

“Jika memang Anda mengalami beberapa gejala di atas, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi ke dokter. Karena semakin cepat ditangani, maka akan lebih cepat pula disembuhkan,” kata Maria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×