Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak cara menurunkan dan mengontrol kadar asam urat. Ini jenis olahraga yang efektif menurunkan asam urat.
Asam urat tidak hanya menyerang laki-laki tapi juga perempuan. Asam urat dipicu oleh banyak faktor seperti kadar purin dalam makanan, berat badan, obat diuretik atau analgetik, faal ginjal, dan volume urine per hari.
Baca Juga: Apakah asam urat bisa sembuh total?
Meningkatnya kadar asam urat dalam darah kerap kali diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat di persendian.
Kondisi inilah yang dapat menyebabkan peradangan sendi atau rasa tidak nyaman pada jari tangan, lutut, pergelangan kaki, atau jari kaki.
Apabila tidak diobati, serangan asam urat dapat kambuh sewaktu-waktu hingga bisa menghambat aktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, penyakit asam urat perlu disembuhkan. Salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk mengobati asam urat adalah olahraga.
Melansir Buku Asam Urat: Benarkah Hanya Menyerang Laki-laki karya Dokter spesialis penyaki dalam dan ketua tim kedokteran herbal RSUP dr. Sardjito-Yogyakarya, dr. Nyiman Kertia, Sp.PD-KR pada 2009, olahraga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Namun, olahraga yang terlalu berat malah bisa memicu serangan penyakit pirai akut.
Pirai akut adalah fase akut dari penyakit akibat asam urat, saat timbul gejala-gejala nyeri sendi yang hebat, sendi tampak bengkak, merah, panas, dan kaku atau sulit digerakan.
Olahraga yang tepat untuk menurunkan asam urat
Melansir Buku Asam Urat (2011) oleh Dr. dr. Joewono Soeroso, Sp.PD-KR, M.Sc dan Hafid Algristian, S.Ked., olahraga yang bisa menurunkan asam urat adalah olahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Maksudnya, olahraga yang tidak terlalu membebani tubuh. Bagaimana caranya?
Ada tiga langkah yang mesti ditempuh. Pertama, lakukan pemanasan, kedua tingkatkan beban olahraga sedikit demi sedikit, dan ketiga penuhi kebutuhan cairan tubuh.
Olahraga bermanfaat untuk mencegah terjadinya nyeri sendi saat serangan penyakit asam urat. Olahraga juga bermanfaat untuk beberapa hal, seperti:
- Melancarkan suplai nutrisi ke jaringan sendi
- Membuang produk-produk sisa metabolisme
- Menguatkan otot sekitar sendi sehingga lebih efektif dalam menyangga tubuh
- Mengurangi kemungkinan trauma atau luka
Berikut langkah-langkah olahraga untuk mengobati asam urat yang bisa dijajal:
1. Pemanasan
Pemanasan atau peregangan otot penting dilakukan untuk menyediakan cukup adenosin trifosfat (ATP) bagi tubuh.
Selain itu, dengan melakukan stretching, tubuh dapat terhindari dari cedera, seperti terkilir.
Cedera baik kecil maupun besar harus dikurangi agar tidak mencetuskan nyeri sendiri akibat asam urat pada kemudian hari.
Gerakan-gerakan pemanasan juga dapat membantu tubuh memompa darah secara merata, ritmis, dan teratur.
Dengan begitu, zat-zat berbahaya, termasuk asam urat diharapkan bisa mudah keluar dari tubuh melalui keringat. Pemanasan yang baik memenuhi tiga kriteria ini:
- Dilakukan selama 15-20 persen dari waktu olahraga inti. Jika olahraga inti dilakukan selama dua jam, waktu pemanasan yang dibutuhkan berarti selama 20-30 menit
- Dapat memperluas ruang gerak sendi dan otot-otot untuk mencegah cedera
- Dapat membuat tekanan darah naik sekitar 5-10 mmHG dan denyut nadi menjadi 90-110 per menit
- Apabila ketukan nadi berkisar 110-120 per menit, lakukan istirahat sekitar 1-2 menit. Setelah itu, hitung lagi denyut nadi.
Apabila denyut nadi menurun, lanjutkan olahraga ke bagian inti. Namun apabila tidak turun, ada beberapa kemungkinan yang terjadi.
Di mana, mungkin saja, kapasitas pemanasan berlebihan, tubuh jarang berolahraga, atau tubuh tergolong memiliki denyut nadi cepat.
Jika memang demikian, sebaiknya sederhanakan pola pemanasan di kemudian hari. Selain itu, sederhanakan pula kapasitas olahraga inti.
Sedangkan, apabila denyut nadi menjadi lebih dari 120 ketukan per menit, lakukan istirahat dan segera konsultasikan kepada dokter.
2. Latihan inti
Selama melakukan olahraga inti, tingkatkan beban secara bertahap. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat beradaptasi terhadap program latihan.
Apabila tak sempat beradaptasi, tubuh akan mengalami keletihan yang luar biasa. Selain itu, risiko terjadinya cedera akan semakin besar.
Keletihan yang berlebihan ini dapat menyebabkan pengolahan ATP tidak sempurna sehingga meninggalkan risiko gout.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Sebelum melakukan pemanasan, sekitar 10-15 menit, minumlah air putih sebanyak 3-4 gelas. Air putih ini berfungsi sebagai cadangan cairan di dalam tubuh.
Lalu, di antara pemanasan dan olahraga inti, minum air sebanyak 1-2 gelas. Hal ini perlu dilakukan untuk mengganti cairan yang hilang pada saat pemanasan.
Jenis olahraga untuk penderita asam urat
Melansir Buku Asam Urat (2007) oleh Tim Redaksi Vitahealth, aerobic adalah latihan yang paling utama untuk meningkatkan kerja sistem pernapasan dan membantu membuang asam urat dari peredaran darah. Lakukan latihan aerobik setiap hari.
Anda dapat memilih antara berjalan kaki, bersepeda, dan jogging dengan memperhatikan tahapan olahraga yang baik (tahap pemanasan, latihan, dan pendinginan).(Irawan Sapto Adhi)
Baca Juga: 11 Obat herbal yang efektif meredakan asam urat, bahannya mudah didapat loh
Selanjutnya: Makanan dan minuman yang harus dihindari penderita asam urat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saran Olahraga untuk Menurunkan Asam Urat"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News