kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.161   -18,95   -0,26%
  • KOMPAS100 1.099   -4,14   -0,38%
  • LQ45 870   -5,26   -0,60%
  • ISSI 220   0,76   0,35%
  • IDX30 444   -3,06   -0,68%
  • IDXHIDIV20 537   -1,65   -0,31%
  • IDX80 126   -0,49   -0,39%
  • IDXV30 134   -0,51   -0,37%
  • IDXQ30 148   -0,38   -0,26%

Ingin sukses turunkan berat badan? Jangan melakukan 5 hal ini


Rabu, 05 Mei 2021 / 04:20 WIB
Ingin sukses turunkan berat badan? Jangan melakukan 5 hal ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda ingin sukses menurunkan berat badan? Hindari 5 kebiasaan berikut ini. 

Angka timbangan badan naik padahal sudah mengatur pola makan? Anda jangan panik dulu. 

Pasalnya, pertambahan berat badan tidak selalu karena banyak makan. Ada berbagai kebiasaan sepele harian yang tanpa disadari bisa membuat berat badan cepat naik. Apa saja? 

Baca Juga: Ini durasi tidur yang bisa membantu menurunkan berat badan

1. Makan terlalu cepat

Kegiatan harian yang padat hingga tumpukan pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan tak jarang membuat kita mempersingkat waktu makan setiap harinya. 
Alih-alih makan dengan santai, kita justru makan dengan kecepatan super, dengan prinsip asal perut terisi. 

Jika kebiasaan ini terus dipertahankan, jangan heran jika timbangan berat badan mengalami kenaikan. 

Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan makan buru-buru, cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. 

Saat makan terlalu cepat, tubuh tidak diberikan kesempatan untuk memberi tahu otak bahwa perut sudah kenyang. Oleh karena itu, kita akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. 

Solusinya, cobalah untuk memperlambat waktu makan dengan mengunyah lebih banyak dan menikmati setiap suapannya. 

Sehingga tubuh memiliki waktu untuk memberikan informasi ke otak bahwa ia sudah terisi penuh. 

2. Kurang tidur

Michael Breus, ahli yang berfokus menangani gangguan tidur di Amerika, menyatakan bahwa ketika kita terlalu sedikit menutup mata untuk tidur, metabolisme tubuh akan melambat untuk menghemat energi. 

Perlambatan ini kemudian memicu hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan. 

Tubuh kemudian berpikir bahwa kita membutuhkan banyak energi sehingga ia meminta lebih banyak makanan. 

Selain itu, kurang tidur membuat tubuh melepaskan lebih banyak ghrelin (hormon yang memberi sinyal rasa lapar) dan mengurangi leptin (hormon yang memberi sinyal perasaan kenyang). 

Tidak teraturnya hormon-hormon ini pada akhirnya membuat kita menginginkan lebih banyak makan dan tidak memiliki kepekaan untuk mengetahui kapan harus berhenti mengunyah. 

Tak hanya itu, dalam penelitian lain ditemukan bukti bahwa orang-orang yang kurang tidur berisiko memiliki lemak perut atau visceral. 

Jika dibiarkan terus menerus, lemak perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. 

3. Kurang minum

Jika menurut kamu kurang minum adalah kebiasaan yang sepele, maka sebaiknya hentikan pemikiran tersebut. 

Orang yang kurang minum berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya bisa membuat berat badan cepat naik. 

Penelitian membuktikan rasa haus sering disalahartikan oleh tubuh sebagai sinyal rasa lapar oleh tubuh. 

Oleh sebab itu, hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang minum dua cangkir air sebelum sarapan mengonsumsi 22% kalori lebih rendah pada makanan dibandingkan dengan yang tidak minum air sama sekali. 

Namun jangan salah kaprah, tidak semua minuman bisa kita konsumsi semaunya. 
Penelitian membuktikan orang yang minum soda setiap hari memiliki ukuran pinggang enam kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak meminumnya. 

Minuman manis lainnya yang mengandung gula seperti minuman kemasan juga dapat membuat berat badan cepat naik jika dikonsumsi setiap hari. 

Untuk itu, usahakan untuk minum air putih karena tidak memiliki kalori sama sekali sehingga kita akan terhindar dari kegemukan. 

Selain itu, minum air putih juga memiliki berbagai manfaat lain seperti menyehatkan kulit, membantu mengeluarkan racun tubuh, dan melancarkan sistem pencernaan. 

4. Makan camilan tidak sehat

Rasa lapar yang berlebih adalah salah satu penyebab mengapa orang mengalami kenaikan berat badan. Ketika seseorang merasa lapar, ia akan makan dalam porsi yang besar. 

Akibatnya, nafsu makan menjadi tidak terkendali dan melahap semua makanan yang ada di depannya baik yang sehat maupun yang tidak. 

Nah, salah satu cara memerangi rasa lapar yang berlebih ialah dengan mengonsumsi camilan di sela-sela waktu makan. 

Namun bukan sembarang camilan, karena sebaiknya Anda memilih snack sehat yang dapat mengatasi rasa lapar sekaligus mengekang keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat. 

Usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan dengan indeks glikemik yang rendah di antara waktu makan besar. 

Camilan dengan indeks glikemik yang rendah dapat membantu kita kenyang lebih lama sehingga mencegah makan dengan porsi besar. 

5. Makan tanpa jadwal yang teratur

Walaupun sering dianggap sepele, makan di jam yang teratur ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Jika tidak memiliki waktu makan teratur, maka ada waktu-waktu di mana Anda akan merasa sangat lapar. 

Alhasil, Anda cenderung makan sesuka hati tanpa terkendali. Selain itu, penelitian membuktikan orang-orang yang memiliki waktu makan teratur cenderung merasa kurang lapar sebelum makan dan akan merasa lebih kenyang setelah makan. 
Sebaliknya, orang yang jadwal makannya berantakan akan merasa lebih lapar dan makan lebih banyak. 

Hal ini juga akan mengacaukan jam internal tubuh yang seharusnya memiliki proses yang teratur seperti nafsu makan dan metabolisme serta pencernaan makanan. 

Akibatnya, orang-orang yang tidak memiliki waktu makan teratur berisiko tinggi memiliki penyakit kronis seperti sindrom metabolik, penyakit jantung, resistensi insulin dan kontrol gula darah yang buruk. 

Dengan memiliki waktu makan yang teratur, Anda akan dengan mudah mengendalikan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi. 

Selain itu, makan dengan jadwal yang teratur juga baik untuk kesehatan pankreas. Pasalnya, pankreas tidak dapat bekerja maksimal untuk memproduksi insulin saat perut kosong.

Baca Juga: Mengatur pola makan atau olahraga, mana yang lebih efektif menurunkan berat badan?

Selanjutnya: Begini cara minum air putih untuk menurunkan berat badan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Berat Badan Cepat Naik",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×