kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hamil kosong alias blighted ovum: Tanda-tanda, penyebab, dan cara mengatasinya


Senin, 25 Januari 2021 / 14:39 WIB
Hamil kosong alias blighted ovum: Tanda-tanda, penyebab, dan cara mengatasinya
ILUSTRASI. ilustrasi ibu hamil


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Hamil kosong atau blighted ovum adalah sel telur yang telah dibuahi dan tertanam di dalam rahim tetapi tidak menjadi embrio. 

Plasenta dan kantung embrio terbentuk, tapi tetap kosong tanpa ada janin yang sedang tumbuh. Istilah hamil kosong juga dikenal sebagai kehamilan anembrionik. 

Meski tidak ada embrio, plasenta tetap menghasilkan human chorionic gonadotropin (hCG). Sehingga, pada saat tes kehamilan menggunakan darah dan urin tetap menunjukkan hasil tes positif. 

Selain itu, perempuan yang mengalami hamil kosong juga merasakan gejala kehamilan pada umumnya, seperti nyeri payudara dan mual. 

Baca Juga: Hamil anggur: ciri-ciri, penyebab, komplikasi, cara pencegahan, dan faktor risiko

Gejala hamil kosong atau blighted ovum

Dirangkum dari Healthline, hamil kosong atau blighted ovum terkadang gugur sendiri tanpa ibu hamil menyadari bahwa sedang hamil. Jika ini terjadi, Anda mungkin mengira sedang mengalami periode menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.

Hamil kosong memiliki gejala yang sama yang berhubungan dengan kehamilan. Berikut tanda-tanda hamil kosong:

  • Tes kehamilan positif
  • Payudara sakit
  • Periode menstruasi yang terlambat

Saat terjadi keguguran, gejalanya adalah:

  • Bercak atau perdarahan vagina
  • Kram perut
  • Hilangnya nyeri payudara

Baca Juga: Rekomendasi cemilan ibu hamil yang lezat dan mudah didapat




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×