Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polip hidung adalah pembengkakan yang terjadi di lapisan saluran hidung atau sinus. Kondisi tersebut tak bersifat kanker dan biasanya tak menimbulkan rasa nyeri. Sampai saat ini, para ahli kesehatan belum bisa menentukan penyebab pasti dari polip.
Polip diawali dengan kondisi iritasi dan peradangan yang berlangsung lama. Sistem imun tubuh dan penanda kimia di selaput lendir jadi beberapa hal yang menentukan bagaimana seseorang menderita polip, sedangkan orang lain tidak.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami polip. Mayo Clinic (mayoclinic.org) mengatakan bahwa kondisi kesehatan yang memicu peradangan di saluran hidunglah yang dapat menyebabkan polip.
Beberapa kondisi kesehatan yang dimaksud adalah asma, alergi, kekurangan vitamin D, fibrosis kistik, dan lain sebagainya. Riwayat kesehatan keluarga juga ikut berperan dalam pembentukan polip di hidung Anda.
Baca Juga: Inilah penyebab dan cara diagnosis anosmia yang jadi gejala umum virus corona
Gejala Polip Hidung
Polip di hidung berhubungan dengan iritasi dan peradangan di saluran hidung dan sinus selama lebih dari 12 minggu atau biasa disebut dengan sinus kronis. Meski demikian, tidak semua sinus kronis menyebabkan polip.
Saat ukuran polip masih kecil, Anda tak akan merasakan gejala apa pun. Namun, saat ukurannya membesar, polip bisa menyumbat saluran pernapasan Anda. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mengalami gejala polip yang lain.
Mulai dari hidung berair, hidung tersumbat dalam jangka waktu lama, kemampuan indra penciuman dan pencecap menurun, sakit kepala, mendengkur, dan sering mimisan. Jika gejala-gejala tersebut Anda alami lebih dari 10 hari, segera periksakan diri ke dokter.
Selain gejala umum tersebut, ada beberapa ciri lain yang menjadi tanda bahwa Anda perlu segera meminta pertolongan medis. Beberapa di antaranya adalah sesak napas parah, mata bengkak, pandangan ganda, serta sakit kepala yang dibarengi dengan demam.
Jika tak segera ditangani, kesehatan tubuh Anda akan terganggu. Beberapa komplikasi yang bisa Anda alami adalah asma yang semakin parah, infeksi sinusitis, dan sleep apnea. Supaya hal tersebut tak Anda alami, ada baiknya untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Baca Juga: Tidak bisa mencium bau bukan hanya karena corona, ini penyebab lainnya
Cara Mencegah Polip Hidung
Jika Anda memiliki alergi dan asma, lakukan cara-cara yang direkomendasikan dokter supaya gejalanya tak memperparah kondisi polip Anda. Selain itu, hindari benda asing yang bisa membuat saluran hidung iritasi, seperti asap rokok, polusi, dan lain-lain.
Tak hanya itu, Mayo Clinic merekomendasikan untuk menjaga kebersihan diri dan memakai humidifier di rumah. Jangan lupa untuk menggunakan pembersih hidung supaya tak ada alergi, lendir, dan sumber iritasi lain yang menumpuk.
Selanjutnya: Tips menyembuhkan kemampuan indera penciuman setelah terkena Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News