kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaya hidup penyebab meningkatnya penyakit mematikan di dunia


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 12:25 WIB
Gaya hidup penyebab meningkatnya penyakit mematikan di dunia


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Berdasarkan data dari World Health Federation (WHF), penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia dengan jumlah lebih dari 17 juta kematian atau sekitar 31% setiap tahunnya. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 23,3 juta jiwa di tahun 2030.

Sementara itu, di Indonesia sendiri, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Kehilangan pekerjaan bisa menjadi pemicu penyakit jantung

Setidaknya 15 dari 1.000 orang atau sekitar 2,8 juta individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

Mengutip Sample Registration System (SRS) 2014, penyakit jantung juga menduduki peringkat kedua tertinggi setelah stroke untuk tingkat kematian terbanyak di Indonesia.

Dokter spesialis kardiovaskular dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC), Prof Dr dr Idrus Alwi SpPD KKV FACC FESC, mengatakan bahwa meningkatnya jumlah penderita penyakit jantung di Indonesia tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat serta kemajuan teknologi.

Masyarakat kini kurang bergerak, kurang berolahraga, mengalami stres, tetapi malah lebih banyak yang merokok dan minum alkohol. " Gaya hidup seperti ini yang pada akhirnya memunculkan penyakit degeneratif, salah satunya penyakit jantung," kata Idrus di Jakarta, Kamis (10/10).

Baca Juga: Kurang tidur dapat menyebabkan penyakit kronis, bahkan stroke

Untuk diketahui, penyakit degeneratif mengacu pada kondisi di mana kesehatan seseorang terganggu akibat memburuknya suatu jaringan atau organ seiring berjalannya waktu.

Penyakit degeneratif umumnya dapat memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), tulang dan sendi, serta pembuluh darah atau jantung.




TERBARU

[X]
×