kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dokter Sarankan Pasien Stroke Makan Kacang, Cek Makanan yang Tidak Boleh Dimakan


Jumat, 26 April 2024 / 14:05 WIB
Dokter Sarankan Pasien Stroke Makan Kacang, Cek Makanan yang Tidak Boleh Dimakan
ILUSTRASI. Dokter Sarankan Pasien Stroke Makan Kacang, Cek Makanan yang Tidak Boleh Dimakan


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Stroke- Jakarta. Penderita stroke wajib memilih makanan. Dokter menyarankan penderita stroke memperbanyak makan kacang-kacangan. Sebaliknya, ada sejumlah makanan yang tidak boleh dimakan penderita stroke.

Memilih makanan yang tepat penting dilakukan oleh penderita stroke. Pasalnya, sejumlah makanan tertentu memiliki khasiat bagus untuk membantu meringankan gejala stroke.

Stroke adalah penyakit degeneratif yang menyerang otak dan biasanya disertai kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh.

Terdapat tiga faktor risiko penyebab stroke, yaitu darah tinggi, obesitas atau kegemukan dan kolesterol berlebih. Maka dari itu diperlukan pengaturan pola makan setelah terjadinya gejala stroke untuk mengurangi faktor resiko penyebab kambuhnya stroke.

Diberitakan Kompas.com, penderita stroke direkomendasikan untuk makan kacang-kacangan untuk membantu meringankan gejala. Dokter Spesialis Neurologi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr Mahar Mardjono, Jakarta, Beny Rilianto mengatakan bahwa kacang-kacangan baik untuk para pasien stroke karena kandungan antioksidannya tinggi.

"Kacang-kacangan dianjurkan karena memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan bagus untuk pencegahan stroke di kemudian hari," kata dr. Benny yang dilansir dari Antara pada Kamis (25/4/2024).

Kadar antioksidan yang tinggi  bagus dikonsumsi karena bisa menghambat peradangan yang diakibatkan oleh penyakit stroke. Selain kacang-kacangan, dia juga merekomendasikan para penderita stroke untuk banyak makan buah-buahan serta sayuran berwarna merah atau ungu, seperti apel, anggur, kol ungu, dan bayam ungu.

Mengutip WebMD, manfaat antioksidan adalah untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang berlebihan. Jika terlalu banyak radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh, hal ini dapat menimbulkan kerusakan serius pada sel. Akibatnya, bisa menyebabkan penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Ada banyak jenis antioksidan. Vitamin C adalah antioksidan, begitu pula vitamin E, vitamin A, dan beta-karoten. Antioksidan lainnya, seperti: Glutathione Koenzim Q10 Asam lipoat Flavonoid Fenol Polifenol Fitoestrogen.

Baca Juga: Tips Agar Sehat & Panjang Umur, Sering-Sering Makan Buah dan Sayur Ini

Makanan yang tidak boleh dimakan penderita stroke

Namun, ia mengimbau untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi jenis buah-buahan tertentu seperti pisang, apalagi jika memiliki diabetes, agar kadar gula darah tidak meningkat.

Kemudian dr. Benny juga menganjurkan kepada penderita stroke untuk menghindari macam makanan berlemak tinggi, seperti gorengan serta makanan yang mengandung santan. Kedua jenis makanan tersebut dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat, sehingga risiko serangan stroke dapat meningkat.

"Kalau pernah terkena stroke yang didasari tekanan darah tinggi, maka harus membatasi makanan dengan garam atau yang asin-asin seperti snack yang banyak bumbu. Itu harus dikurangi," ujarnya.

Alasannya karena itu menyebabkan pembuluh darah rentan mengalami tekanan darah tinggi yang berisiko menyebabkan serangan stroke.

Koordinator Klinis Intalasi Gizi RSUD dr, Iskak Tulungagung, Andina Devi Arvita, S. Gz., RD menambahkan, ada tiga bahan makanan yang tidak boleh dimakan penderita stroke.

Berikut makanan yang tidak boleh dimakan penderita stroke:

1. Makanan tinggi garam

Penderita stroke hanya boleh makan makanan yang mengandung garam dengan takaran maksimal ¾ sendok teh per hari dan menghindari makanan yang banyak mengandung kecap serta biskuit kemasan/kaleng. Karena makanan tersebut mengandung pengawet yang sangat berbahaya bagi tubuh.

2. Makanan tinggi santan

Makanan yang tidak boleh dimakan penderita stroke adalah makanan yang mengandung santan. Jika mengonsumsi makanan yang mengandung santan sebaiknya ketika masih fresh dan santan tidak terlalu kental.

Makanan dengan santan bisa meningkatkan kolesterol, sehingga bisa menyebabkan masalah pada jantung dan aliran darah.

3. Makanan tinggi gula

Makanan yang tidak boleh dimakan penderita stroke selanjutnya adalah makanan yang tinggi gula. Konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan merusak pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya stroke kembali.

Melakukan pola hidup yang baik dan benar serta harus rutin minum obat seumur hidup juga harus diterapkan. Karena jika tidak rutin mengonsumsi obat, akan menambah kerusakan otak dan timbul gejala yang dapat lebih parah lagi.

Itulah alasa penderita stroke harus perbanyak makan kacang serta daftar makanan yang tidak boleh dimakan penderita stroke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×