kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demi kesehatan, jangan tidur pasca sahur, ini dampak negatifnya


Kamis, 15 April 2021 / 07:07 WIB
Demi kesehatan, jangan tidur pasca sahur, ini dampak negatifnya
ILUSTRASI. Demi kesehatan, jangan tidur pasca sahur, ini dampak negatifnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tidur pasca makan sahur terasa nyenyak. Namun, dengan alasan kesehatan, lebih baik jangan tidur pasca makan sahur. Ada dampak negatif bagi kesehatan jika tidur pasca sahur.

Tidur di kala menunaikan ibadah puasa termasuk dalam ibadah pula. Namun, tidur setelah sahur tidak disarankan, karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Secara umum, kita memang diharuskan untuk mengatur jeda waktu makan dengan waktu tidur. Waktunya sekitar tiga jam, dan kita perlu melakukannya agar tubuh memiliki jeda untuk mencerna makanan dengan baik dan masuk ke usus kecil.

Berikut dampak negatif bagi kesehatan jika tidur pasca sahur:

1. Bisa menyebabkan sembelit

Dampak negatif pertama bagi kesehatan jika tidur pasca sahur adalah menimbulkan sembelit. Keadaan di mana perut yang penuh karena kenyang, lalu dibiarkan untuk tidur, menyebabkan perut akan dipenuhi dengan gas yang akan membuat kita merasa tidak nyaman. Ini akan membuat kita mengalami apa yang namanya sembelit, atau kesulitan dalam buang air besar.

Kita harus mengatur menu makanan sahur dengan makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air. Selain itu, kita juga perlu menahan diri untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Sebab, hal ini akan memicu penyakit yang berkaitan dengan gangguan pencernaan dan maag.

Baca juga: Cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat melawan virus corona meski berpuasa




TERBARU

[X]
×