Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelengkeng adalah salah satu jenis buah yang memiliki segudang manfaat. Biasanya, buah kelengkeng dijual secara langsung, dalam bentuk kaleng, atau dijual setelah menjadi buah kering. Manfaat buah kelengkeng berasal dari berbagai macam nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Salah satu vitamin penting yang ada dalam buah kelengkeng adalah vitamin C. Mengutip Web MD (webmd.com), mengonsumsi satu porsi buah kelengkeng bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan vitamin C harian Anda.
Selain vitamin C, Anda bisa mendapat nutrisi lain, seperti potasium dan vitamin B2 atau riboflavin. Dalam 20 buah kelengkeng, terdapat 38 kalori, 1 g protein, 10 g karbohidrat, dan 0 g lemak. Jadi, mengonsumsi buah ini bisa Anda lakukan secara rutin.
Dengan rasa yang lezat, mengonsumsi buah kelengkeng bisa meningkatkan nafsu makan Anda untuk mengonsumsi jenis buah yang lain. Artinya, semakin banyak asupan gizi yang diterima tubuh Anda, kesehatan Anda pun akan terjaga.
Baca Juga: 6 Manfaat jeruk untuk ibu hamil: Membantu perkembangan otak bayi dan cegah sembelit
Memperbaiki Jaringan Tubuh
Vitamin C dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan jaringan. Jadi, saat ada jaringan yang terluka, vitamin C dari kelengkeng akan bekerja untuk menyembuhkannya. Hal yang sama juga berlaku pada otot, tulang rawan, kulit, tulang, dan bagian tubuh yang lain.
Menjaga Kesehatan Jantung
Karena mengandung banyak vitamin C dan antioksidan, buah kelengkeng berguna untuk menjaga kesehatan Anda. Kandungan tersebut mampu mengurangi ketegangan arteri sehingga risiko penyakit kardiovaskular bisa turun.
Mengontrol Tekanan Darah
Tak hanya memiliki vitamin C, Web MD mengatakan bahwa potasium dalam kelengkeng bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah. Dengan mengonsumsi buah kelengkeng secara rutin, risiko Anda mengalami stroke dan penyakit jantung lainnya pun akan berkurang.
Baca Juga: 4 Manfaat infused water buah delima untuk kesehatan tubuh
Efek Samping
Meski ada banyak manfaat buah kelengkeng, Anda tetap perlu berhati-hati terhadap efek sampingnya. Tingginya kandungan karbohidrat dan rendahnya serat dalam kelengkeng bisa membuat jumlah gula darah melonjak.
Jadi, konsumsi buah kelengkeng perlu dibatasi bagi para penderita diabetes. Buah kelengkeng segar, kering, atau dalam kaleng memiliki kandungan nutrisi yang berbeda pula. Artinya, Anda perlu berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya: Ini buah yang aman dikonsumsi para penderita diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News