kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asam urat dan kolesterol tinggi berkaitan erat, begini penjelasannya


Selasa, 26 Januari 2021 / 11:53 WIB
Asam urat dan kolesterol tinggi berkaitan erat, begini penjelasannya
ILUSTRASI. Ternyata, hubungan antara penyakit asam urat dengan kolesterol tinggi sangat erat. KONTAN.Carolus Agus Waluyo/04/06/2012.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ternyata, hubungan antara penyakit asam urat dengan kolesterol tinggi sangat erat. Penyakit asam urat dapat terjadi saat kadar asam urat atau produk sampingan dari metabolisme purin dari tubuh kadarnya berlebihan. 

Asam urat yang semestinya disaring melalui ginjal dan dikeluarkan melalui urine ini apabila mengendap dalam tubuh. Kristal asam urat yang menetap di ginjal dapat memicu terbentuknya batu ginjal. 

Sedangkan asam urat yang mengendap di sendi dapat memicu rematik. Lantas, apa hubungannya penyakit asam urat dan kolesterol tinggi? 

Melansir Live Strong, penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cardiology pada 2008 menunjukkan, kadar asam urat tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL, trigliserida, dan lemak darah lainnya. 

Baca Juga: Catat! ini perbedaan rematik dan asam urat

Selain itu, studi lain pada 2019 yang dirilis Lipids in Health and Disease juga menyebutkan, sebanyak 3.884 sukarelawan yang diteliti risikonya terkena asam urat tinggi naik dua kali lipat apabila memiliki kolesterol trigliserida di atas ambang batas normal.

Tak hanya itu, faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah juga sama dengan faktor risiko asam urat. 

Baca Juga: Catat! Ini nilai kadar asam urat normal untuk perempuan dan laki-laki

Dilansir dari Vascular Health Clinics, faktor risiko tersebut antara lain kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, dan riwayat keluarga. 

Mengingat penyakit asam urat dan kolesterol tinggi terkait erat, tidak ada alasan lagi bagi penderita menyepelekan masalah kesehatan ini.




TERBARU

[X]
×