Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Penyakit lupus adalah salah satu penyakit autoimun. Kenali penyebab dan gejalanya.
Mengutip laman Perhimpunan Reumatologi Indonesia, autoimun adalah kondisi di mana sistim imun di dalam tubuh tidak mampu membedakan antara kuman dan benda asing dari luar tubuh dengan sel-sel atau jaringan tubuh sendiri.
Sehingga, sistem imun menyerang sel-sel dan jaringan tubuh sendiri. Penyakit lupus juga dikenal dengan istilah penyakit seribu wajah karena penampilan penyakitnya, gejala, dan tanda-tandanya sangat beragam dan banyak menyerupai penyakit lainnya.
Penderita lupus bisa muncul gejala yang tidak khas dan samar-samar, yang menyebabkan kesulitan dalam mengenali penyakit lupus ini.
Lupus banyak dijumpai pada wanita, terutama wanita usia reproduktif dibanding laki-laki, dan umur terbanyak adalah pada 15-45 tahun. Namun demikian, pada anak-anak dan usia lanjut juga bisa ditemukan.
Tidak ada satu pun pemeriksaan laboratorium tunggal yang dapat memastikan seseorang menderita lupus. Banyak penderita mengalami gejala-gejala lupus untuk beberapa tahun lamanya, sebelum mereka betul-betul ditetapkan menderita lupus.
Baca Juga: Tangan kesemutan terjadi karena 5 faktor ini, apa saja?
Penyebab lupus dan faktor pencetusnya
Lupus adalah penyakit yang kompleks dan sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti seseorang menderita lupus.
Tapi, kombinasi dari berbagai faktor antara lain lingkungan, hormonal, kelainan pada sistim imun, dan faktor genetik diduga menjadi penyebab terjadinya lupus.
Faktor lingkungan meliputi paparan sinar matahari, merokok, stres, obat-obatan tertentu, dan infeksi virus. Faktor genetik berperan penting sebagai faktor penyebab lupus.
Meskipun demikian, tidak semua orang yang punya kecenderungan (predisposisi) genetik akan menderita lupus.
Hanya sekitar 10% penderita lupus mempunyai orang tua atau saudara kembar yang juga menderita lupus. Penting sekali untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat mencetuskan atau memperberat gejala-gejala lupus.
Beberapa faktor antara lain : paparan sinar matahari, kerja berat dan kurang istirahat, mengalami stres, menderita infeksi, trauma, menghentikan obat-obat lupus, dan penggunaan obat-obat tertentu.
Baca Juga: Jangan asal diet, ini 5 tanda tubuh kekurangan gizi penting